• AD ART Sumbartime.com
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Home
  • Home
  • Iklan
  • Pedoman Berita
  • Redaksi Sumbartime.com
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Visi Misi
Sumbartime.com
Advertisement
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Sumbartime.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbar
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Nasional
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Video
  • Wisata
ADVERTISEMENT
Home Sumbar Padang

CPO Cemari Laut, Pemko Akan Proses Sesuai Hukum

Sumbar Time by Sumbar Time
30 September 2017
in Padang, Peristiwa
A A
0
CPO Cemari Laut, Pemko Akan Proses Sesuai Hukum
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Sumbartime.com-Bocornya tangki timbun minyak Crude Palm Oil (CPO) milik PT Wira Inno Mas (WIM) ke perairan laut Teluk Bayur, Padang, Kamis (28/9), mengundang bahaya. Terutama bagi lingkungan sekitar dan biota laut.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Kota Padang yang tidak ingin lingkungannya tercemar akan melaporkan hal ini dan memprosesnya sesuai hukum berlaku.

ADVERTISEMENT

“Akan kita proses sesuai hukum,” ujar Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, sabtu (30/9).

Saat ini, sekitar lebih kurang 3000 ton minyak sawit tumpah di sepanjang Pantai Teluk Bayur. Kejadian bermula ketika pipa dari terminal minyak ke tangki timbun bocor akibat tekanan tinggi. Sehingga tangki pecah dan mengakibatkan minyak CPO tumpah ke laut. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kebocoran tersebut diduga karena kurang safetynya prosedur kerja di PT WIM.

BacaJuga

Pengguna Sabu Ditangkap di Bukittinggi, Bandar Kabur Saat Digerebek

Pengguna Sabu Ditangkap di Bukittinggi, Bandar Kabur Saat Digerebek

21 September 2025
5 Air Terjun Tersembunyi di Kaki Gunung yang Wajib Kamu Kunjungi di Sekitar Padang

5 Air Terjun Tersembunyi di Kaki Gunung yang Wajib Kamu Kunjungi di Sekitar Padang

11 September 2025
Tuduhan Pungli, Satpol PP Bukittinggi dan Pedagang Saling Ancam

Tuduhan Pungli, Satpol PP Bukittinggi dan Pedagang Saling Ancam

3 September 2025

Hasil pantauan pada Jumat siang, pencemaran laut semakin menjadi-jadi. Tumpahan CPO terus bergerak menuju utara.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Medi Iswandi saat dihubungi mengaku bahwa pihaknya terus memantau pergerakan minyak sawit yang mencemari laut Kota Padang.

“Hingga pukul 11.00 Wib tadi, Pantai Air Manis memang belum terkena dampak secara langsung, namun tumpahannya saat ini dihanyutkan arus ke arah utara dan dikuatirkan dapat terdampar di beberapa objek wisata bahari seperti Pantai Padang, atau pulau pulau yang ada di lepas Pantai Padang. Jika itu terjadi maka akan rusak semua destinasi wisata tersebut,” ujar Medi yang memantau dari Bukit Gado-gado di Pantai Air Manis.

“Perusahaan tersebut harus bertanggungjawab dan segera mengantisipasi agar tumpahan minyak itu tidak menyebar ke mana-mana,” tambah Medi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Al Amin mendesak pihak perusahaan untuk segera melakukan penyedotan agar dampak lingkungan tidak meluas.

Pemerintah Kota Padang, lanjutnya, tak segan-segan menjatuhkan sanksi berupa pencabutan izin lingkungan dan izin operasi bila upaya pembersihan akibat kebocoran tanki tidak dilakukan segara. Al Amin juga khawatir, bila tidak segara disedot maka tumpahan CPO bisa terbawa aliran air hingga ke perairan Muaro, Padang.

“Kejadian ini sebetulnya insiden ya. Namun meski itu insiden itu tetap kelalaian perusahaan. Kami bisa saja cabut izin lingkungan perusahaan kalau dia tidak lakukan pemulihan,” ujar Al Amin.

Ancaman berupa pencabutan izin, lanjut Al Amin, jelas tertuang dalam Undang-Undang (UU) nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Tahapan yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi hal ini adalah teguran kepada perusahaan, paksaan pemerintah, pembekuan izin, atau pencabutan izin lingkungan.

ADVERTISEMENT

“Yang penting saat ini pemulihan dengan lakukan sedotan minyak yang tumpah,” ujarnya.

Pengelola PT WIM, Gunawan Ginting, Kamis kemarin menduga, minyak itu tumpah ke laut bagian belakang dermaga peti kemas milik PT Pelindo II Teluk Bayur, akibat adanya kebocoran pipa.

“Sekarang kami masih menyelidiki kebocoran pipa tersebut. Dan, ini merupakan sebuah bencana bagi kami. Kami bersama tim masih konsentrasi penyelamatan awal agar tumpahan minyak sawit itu tak meluas,” ujar Gunawan.

Humas PT Pelindo II Teluk Bayur Muhammad Taufik menyebutkan, tumpahnya CPO dari salah satu tangki timbun milik PT WIM di laut dekat pelabuhan Teluk Bayur. Perusahaan itu salah satu mitra kerja mereka.

“Langkah awal kami mengantisipasi agar tumpahan minyak sawit yang masih mentah itu, yakni memasang dua unit oil boom yang masing-masing satu unit panjangnya sekitar 250 meter. Jadi secara keseluruhan lokasi yang kami lokalisir mencapai 500 meter,” kata Taufik.

Upaya melokalisir tumpahan minyak mentah itu, untuk memberikan tempat bagi kapal yang akan sandar. Sebab, tumpahan minyak itu sudah ada yang sampai ke dermaga.

”Makanya harus dikeluarkan supaya kapal bisa sandar,” kata Taufik.

Direktur WALHI Sumbar, Uslaini dalam press releasenya menyebut bahwa tumpahan minyak sawit ini membahayakan karena CPO mengandung BOD (Biological Oxigen Demand) yang tinggi dan tentu sangat berbahaya bagi biota laut. Apalagi, kawasan Teluk Bayur dan perairan sekitarnya merupakan kawasan yang kaya akan ikan Pelagis, yaitu jenis ikan yang hidup di perairan dangkal dengan kedalaman 0 – 200 meter.

“Keberadaan minyak kelapa sawit ini tentu akan mempengaruhi jenis ikan ini yang dapat menyebabkan ikan ini keracunan dan mati,” tukasnya.

Uslaini mengatakan, molekul minyak sawit juga akan menghalangi cahaya matahari dan oksigen masuk ke laut. Hal ini akan berpengaruh bagi terumbu karang dan biota bawah laut lainnya.

“Terhalangnya cahaya matahari dan oksigen tentu akan mempengaruhi proses fotosintesis dan respirasi biota laut dan dalam jangka panjang akan memicu terjadinya coral bleaching dan kematian biota laut,” terangnya.

Keberadaan minyak sawit ini menurut Uslaini, juga akan mempengaruhi jenis mamalia laut dan kura-kura. Di mana kawasan perairan sekitar Teluk Bayur juga merupakan habitat kura-kura. Minyak sawit akan masuk ke dalam paru-paru mamalia dan reptil laut sehingga menyebabkan keracunan dan mati.

“Bioplankton dan mikroorganisme laut yang ada di permukaan akan langsung mati dan ini akan berpengaruh terhadap ikan-ikan yang ada di sekitar perairan ini dan tentunya akan menganggu rantai makanan bagi ekosistem di sana,” jelasnya.

Lebih jauh Uslaini mengatakan, cemaran minyak sawit juga akan mempengaruhi jenis burung yang selama ini mencari ikan sebagai sumber makanan mereka di kawasan ini. Mereka akan memakan ikan yang sudah keracunan atau tercemar minyak sawit sehingga burung camar atau bangau akan ikut teracuni.

“Cemaran minyak kelapa sawit ini berpotensi melebar karena berada di permukaan sehingga mudah dibawa arus laut apalagi kondisi cuaca di Kota Padang saat ini hujan dan berangin kencang. Hal ini tentu akan mempengaruhi kerja tim dalam membersihkan tumpahan minyak sawit ini,” katanya.

Uslaini mengatakan, terkait dengan kelalaian perusahaan dalam mengelola usahanya sehingga menimbulkan pencemaran, pemerintah provinsi perlu bertindak tegas untuk mengevaluasi izin lingkungan yang dimiliki oleh perusahaan. Perlu segera dilakukan review terhadap dokumen lingkungan perusahaan khususnya dalam hal pencegahan dan pengendalian dampak lingkungan dari usaha perusahaan.(Yendra)

ADVERTISEMENT
Previous Post

Tabrakan Maut di Jalan Raya Bukitinggi- Payakumbuh, Siswi SMA 1 Harau Tewas di Lokasi

Next Post

Kepala Bapeda Solok Resmi Dilantik

Sumbar Time

Sumbar Time

Setiap Waktu Bernilai Informasi

BacaJuga

Pengguna Sabu Ditangkap di Bukittinggi, Bandar Kabur Saat Digerebek
Bukittinggi

Pengguna Sabu Ditangkap di Bukittinggi, Bandar Kabur Saat Digerebek

21 September 2025
5 Air Terjun Tersembunyi di Kaki Gunung yang Wajib Kamu Kunjungi di Sekitar Padang
Padang

5 Air Terjun Tersembunyi di Kaki Gunung yang Wajib Kamu Kunjungi di Sekitar Padang

11 September 2025
Tuduhan Pungli, Satpol PP Bukittinggi dan Pedagang Saling Ancam
Bukittinggi

Tuduhan Pungli, Satpol PP Bukittinggi dan Pedagang Saling Ancam

3 September 2025
Marsekal Pertama Yose Ridha: Putra Bukittinggi Emban Tugas Atase Pertahanan RI di Amerika Serikat
Bukittinggi

Marsekal Pertama Yose Ridha: Putra Bukittinggi Emban Tugas Atase Pertahanan RI di Amerika Serikat

27 Juli 2025
Berawal Dari “PRANK” Teman Sekantor, Berujung Polemik Memanas Di Nagari Pandam Gadang
Limapuluh Kota

Berawal Dari “PRANK” Teman Sekantor, Berujung Polemik Memanas Di Nagari Pandam Gadang

16 Juli 2025
Next Post
Kepala Bapeda Solok Resmi Dilantik

Kepala Bapeda Solok Resmi Dilantik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Justictalk ” Ngobrol santai melek hukum”

https://youtu.be/r3p0YSm3qWE
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Aviary Terbesar di Asia Tenggara Ada di Kota Bukittinggi Salah Satunya

Aviary Terbesar di Asia Tenggara Ada di Kota Bukittinggi Salah Satunya

7 Juni 2024
Lebih Dari 1000 Orang Mengantri di Rumah Dinas Walikota Bukittinggi

Lebih Dari 1000 Orang Mengantri di Rumah Dinas Walikota Bukittinggi

30 Desember 2023
Ini Dampak Digratiskan Objek Wisata Di Bukittinggi

Ini Dampak Digratiskan Objek Wisata Di Bukittinggi

23 Desember 2023
Viral Membawa Berkah di Objek Wisata Negeri Diatas Awan

Viral Membawa Berkah di Objek Wisata Negeri Diatas Awan

5 Mei 2024
Payakumbuh Kembali ke Masa Lalu Lewat Parade Onthel 2025: Nostalgia, Budaya, dan Ekonomi Kreatif Menyatu

Payakumbuh Kembali ke Masa Lalu Lewat Parade Onthel 2025: Nostalgia, Budaya, dan Ekonomi Kreatif Menyatu

0
Musda DPD PAN Payakumbuh,Empat Nama Diputuskan DPW Menjadi Pimpinan Pengurus DPD PAN Kota Payakumbuh

Musda DPD PAN Payakumbuh,Empat Nama Diputuskan DPW Menjadi Pimpinan Pengurus DPD PAN Kota Payakumbuh

0
Safaruddin Dt. Bandaro Rajo : Bamus DPRD Bukan Hanya Membahas Ranperda SOPD Semata

Safaruddin Dt. Bandaro Rajo : Bamus DPRD Bukan Hanya Membahas Ranperda SOPD Semata

0
MTB JELAJAH GUNUNG BUNGSU BERTABUR HADIAH

MTB JELAJAH GUNUNG BUNGSU BERTABUR HADIAH

0
Payakumbuh Kembali ke Masa Lalu Lewat Parade Onthel 2025: Nostalgia, Budaya, dan Ekonomi Kreatif Menyatu

Payakumbuh Kembali ke Masa Lalu Lewat Parade Onthel 2025: Nostalgia, Budaya, dan Ekonomi Kreatif Menyatu

10 November 2025
Menjaga Alam, Merawat Tradisi: Zeki Oktariza Karini Hijaukan Batang Sukali

Menjaga Alam, Merawat Tradisi: Zeki Oktariza Karini Hijaukan Batang Sukali

9 November 2025
Atraksi Pencak Silat di Istana Bung Hatta Meriahkan Wisuda Tahfidz SMAN 1 Bukittinggi

Atraksi Pencak Silat di Istana Bung Hatta Meriahkan Wisuda Tahfidz SMAN 1 Bukittinggi

8 November 2025
Dua Pemuda Payakumbuh Tembus Dunia Keamanan Siber, Diakui Apple dan NASA

Dua Pemuda Payakumbuh Tembus Dunia Keamanan Siber, Diakui Apple dan NASA

7 November 2025

Berita Terbaru

Payakumbuh Kembali ke Masa Lalu Lewat Parade Onthel 2025: Nostalgia, Budaya, dan Ekonomi Kreatif Menyatu

Payakumbuh Kembali ke Masa Lalu Lewat Parade Onthel 2025: Nostalgia, Budaya, dan Ekonomi Kreatif Menyatu

10 November 2025
Menjaga Alam, Merawat Tradisi: Zeki Oktariza Karini Hijaukan Batang Sukali

Menjaga Alam, Merawat Tradisi: Zeki Oktariza Karini Hijaukan Batang Sukali

9 November 2025
Atraksi Pencak Silat di Istana Bung Hatta Meriahkan Wisuda Tahfidz SMAN 1 Bukittinggi

Atraksi Pencak Silat di Istana Bung Hatta Meriahkan Wisuda Tahfidz SMAN 1 Bukittinggi

8 November 2025
Dua Pemuda Payakumbuh Tembus Dunia Keamanan Siber, Diakui Apple dan NASA

Dua Pemuda Payakumbuh Tembus Dunia Keamanan Siber, Diakui Apple dan NASA

7 November 2025
ADVERTISEMENT
Sumbartime.com

Sumbartime.com -"Setiap Waktu Bernilai Informasi"

Ikuti Kami

  • Redaksi Sumbartime.com
  • Pedoman Berita
  • Disclaimer

© 2025 sumbartime.com - Design By rudDesign.

No Result
View All Result
  • Redaksi Sumbartime.com
  • Pedoman Berita
  • Disclaimer
  • Iklan

© 2025 sumbartime.com - Design By rudDesign.