Sumbartime-Bah!!, satu tahun terakhir ini, sebut saja namanya Bunga, (11) murid SD di salah satu sekolah di Kota Siantar, Sumut, menjadi budak seks ayah kandungnya. Peristiwa ini terbongkar, ketika Bunga mengadu ke gurunya pada 3 Okteber 2017, kemaren.
Mulanya, korban bercerita kepada teman teman sekolahnya kalau dirinya sering ditindih oleh ayah kandungnya berulang kali. Dari pengakuan korban kepada temannya, ternyata cerita tersebut sampai kepada pihak sekolah.
Lalu korban dipanggil dan tanya oleh majelis guru, awalnya korban tidak mau mengaku, namun setelah dibujuk oleh pihak sekolah akhirnya korban mengaku kalau dirinya sering dicabuli oleh ayah kandungnnya sendiri.
Dijelaskan berdasarkan pengakuan korban, setahun belakangan sejak dirinya masih duduk di kelas IV, telah menjadi budak napsu bejat ayah kandungnya sendiri. Disebutkan korban hanya tinggal bertiga, dengan ayah serta neneknya. Korban sudah tidak tinggal bersama ibu kandungnya, sejak orangtuanya tersebut berpisah, empat tahun silam.
Ayah bejatnya tersebut yang sehari hari bekerja secara serabutan tersebut, tiap pagi mengantarkan korban ke sekolah. Namun bejatnya selalu minta upah dicium oleh korban. Selanjutnya korban saat berada di rumah selalu melayani napsu bejat ayah kandungnya untuk berhohohihi alias melakukan hubungan badan.
Mendengar cerita korban, hari itu juga pihak sekolah membawa korban ke salah satu bidan untuk dilakukan visum. Dari hasil pemeriksaan bidan, diketahui bahwa kemaluan korban sudah robek besar akibat sering digituin oleh ayah bejat.
Marah dan geram, selanjutnya pihak sekolah langsung melaporkan perbuatan biadap yang diterima oleh korban ke polisi.
Terpisah, Kanit SPKT III Polres Siantar, Iptu Edy Wirya, kepada awak media membenarkan laporan dari pihak sekolah tempat korban menuntut ilmu. Menurutnya saat ini aparat dari PPA Polres Siantar, sedang memeriksa kasus tersebut, ujarnya mengatakan. (ujg)