Sumbartime.com, Demak, Jawa Tengah – Motif di balik insiden tragis di mana seorang murid SMA di Madrasah Aliyah (MA) Yasua, Pilang Wetan, Demak, Jawa Tengah, nekat membacok gurunya hingga menggorok lehernya telah terungkap. Kejadian ini telah menggemparkan publik setelah video pembacokan viral di media sosial.
Guru yang menjadi korban adalah Pak Fathur, dan ia mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam oleh muridnya sendiri yang masih duduk di kelas XII. Video pembacokan ini menunjukkan kondisi guru yang bersimbah darah, dengan ekspresi wajah yang kosong, sementara beberapa guru lainnya terlihat panik mencoba menolong korban.
Menurut AKP Winardi mengungkapkan, kejadian pembacokan ini memang benar adanya. Dan terungkap bahwa murid yang melakukan pembacokan ini merasa kesal karena hasil nilai pada Penilaian Tengah Semester (PTS).
“Ia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah semester,” jelas AKP Winardi.
Terbaru, melalui akun Instagram yang sama mengunggah video yang menyatakan bahwa murid kelas XII yang menjadi pelaku pembacokan gurunya itu sudah ditangkap.
“Pelaku pembacokan sudah ditangkap, sekarang berasa di Polsek Gubug,” tulis akun @faktakamera, dikutip Tribun-Medan, Selasa (26/9/2023).
Kejadian ini membuat para guru dan murid yang menyaksikan insiden tersebut mengalami kepanikan, sementara korban, Guru Pak Fathur, harus segera dibawa ke rumah sakit dalam kondisi lemah.(*)