Sumbartime-Bripka Mai Hendri yang terlahir dari keluarga sederhana itu, adalah seorang Bhabimkantipmas di nagari Indudur IX koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Karena memiliki hati bagaikan dewa, sebuah penghargaan diterimanya lansung dari Kapolri Jendral Tito Karnavian pada Jumat 13 Oktober 2017 di Rupatama Mabes Polri, jalan Trunojoyo, Jakarta selatan.
Bripka Mai Hendri yang bertugas di Polsek IX Koto Sungai Lasi itu, dianggap telah bertindak melebihan panggilan tugas yang diamanahkan kepadanya sebagai seorang polisi. Dengan uang yang ditabungnya selama empat tahun dari hasil menjual telur itik yang di gembalakannya sendiri, polisi berhati Dewa itu mengubah gubuk yang dihuni oleh sepasang suami istri yang telah tua renta dan menyandang tuna netra menjadi rumah yang layak huni.
Merujuk kembali pemberitaan yang telah di ekspos Sumbartime sebelumnya, Bripka Mai Hendri mengakui, bahwa semua yang telah dia lakukannya itu semata mata sebuah keIkhlasan tampa mengharapkan pambrih dari siapapun, dan dikatakannya, itu sudah menjadi keawajibannya sebagai manusia yang beriman.
” Saya juga bisa merasakan kepahitan hidup yang dilakoni oleh kedua orang tua itu, sebab saya juga terlahir dari keluarga yang sangat miskin ” ungkap Mai Hendri saat itu kepada Sumbartime.
Pak Samuni (83) dan istrinya Saniar (67) merupakan sepasang suami istri yang tinggal disebuah gubuk dilereng bukit di nagari Indudur. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, Samuni dan istri hanya menggantungkan harapan kepada empat ekor itik yang dimiliki dan menghasilkan empat butir telur setiap harinya, dan dari hasil penjualan telur itulah istri Samuni dapat membeli beras, sementara itu untuk lauknya, lebih sering dia menemani nasi yang dimakannya dengan garam yang dibubuhi minyak goreng saja.
Karena matanya yang buta menyebabkan keterbatasan pak Samuni untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya itu, dan karena kesetiaannya itu membuat Saniar menjadi tulang punggung dalam memenuhi kebutuhan hidup tersebut, walaupun ibu Saniar itu tidak bisa berbuat banyak karena umur nya yang juga semakin tua, papar Bripka Mai Hendri tampa bisa menahan air yang terus mengalir dari dua matanya.
” Inilah yang menjadi alasan saya untuk membantu pak Samuni dan istrinya itu ”
Sementara itu Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan mengahrapkan apa yang telah dilakukan oleh Bripka Mai Hendri dapat dijadikan tauladan oleh anggota nya yang lain, dan mampu untuk menyebarkan benih kabaikan, menjalin kemitraan, serta memposisikan diri nya sebagai orang yang bermanfaat ditengah tengah masyarakat.
” semoga akan ada Mai Hendri Mai Hendri yang lainnya, yang menjadi sosok bermanfaat pada lingkungannya ” pungkas Kapolres Solok kota.
AKBP Dony Setiawan juga menyampaikan, bahwa anggota nya itu telah banyak menabur benih kebaikan ditengah tengah masyarakat disetiap tempat dia bertugas, namun kali ini merupakan hal yang sangat luar biasa. Sebelumnya Bripka Mai Hendri juga mendapatkan penghargaan dari Bupati Solok dan Kapolres Solok kota, dan penghargaa serupa juga telah diterimanya dari Kapolda Sumbar, ungkap Dony Setiawan mengakhiri. (Gia)