Limapuluh Kota,sumbartime.com— Sebanyak tujuh kepala jorong baru di kenagarian Sarik Laweh dilantik Walinagari, Melda Putra, Kamis (18/5). Penggantian yang didasari UU No 6 tahun 2014 dan Permendagri no 83 tahun 2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa membuat seluruh jorong di kenagarian Sarik Laweh di kepalai oleh tenaga muda. Pasalnya, dua aturan ini melarang adanya perangkat desa berada di atas usia 42 tahun.
Walinagari Sariak Laweh, Melda Putra mengatakan pengangkatan kepala jorong yang baru ini dilakukan setelah melalui berbagai proses dan memakan waktu 3 bulan sampai akhirnya 7 nama kepala jorong baru ini bisa dilantik. Lamanya proses penetapan kepala jorong ini karena harus melalui berbagai seleksi mulai dari test administrasi, tulis, wawancara, dan pengetahuan agama serta budaya.
“Memilih tujuh nama ini cukup lama yaitu tiga bulan. Semuanya dari generasi muda karena perangkat desa tidak boleh berusia diatas 42 tahun. Untuk memilihnya ini cukup panjang karena kami dari perangkat nagari harus menggelar test administrasi, tulis, wawancara dan pengetahuan agama serta budaya seluruh calon kepala jorong ini,” kata Melda Putra kepada Sumbartime.com di kantornya.
Ia juga mengatakan dengan terpilihnya kepala jorong dari generasi muda diharapkan mampu mendorong dan mengeksploitasi SDA dan SDM secara seksama yang masih tersimpan di Sarik Laweh. Pasalnya, masih banyak potensi alam dan manusia yang belum tergarap dengan baik selama ini.
“Alam kami ini kaya, banyak potensi yang bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Termasuk potensi manusianya yang bisa cukup potensial membangun daerahnya sendiri. Inilah tugas penting yang disegerakan oleh kepala jorong muda yang baru ini,” kata Melda.
Walaupun Nagari Sarik Laweh jauh dari pusat Kota Limapuluh Kota, Melda meminta Kepala Jorong yang baru bisa berinovasi secara mandiri bersama organisasi desa. “Walaupun nagari ini jauh dari pusat kota dan pemerintahan, tapi warganya tidak manja. Buktikan jika SDM dan SDA Sarik Laweh cukup besar dan berpotensi. Garap semaksimal mungkin dan lihatkan kepada dunia luar, Sarik Laweh bisa maju dan mandiri,” tuturnya.
Sementara itu, tokoh pemuda nagari Sarik Laweh, Arfan Ai Shandy Dt Indo Marajo mengharapkan dengan pelantikan kepala jorong baru ini, tercipta komunikasi yang baik antara pemuda, masyarakat dan perangkat jorong dengan baik. Jika hal ini terlaksana, seluruh program jorong dan nagari akan terlaksana dengan yang diharapkan. (saiful datuak)