Sumbartime-Tiga pasangan calon kepala daerah akan bertarung di Pilkada Padang 2018 ini. Dua Incunbent menjadi pembicaraan hangat saat ini, Mahyeldi Ansharullah – Hendri Septa dan Emzalmi – Desri Ayunda.
Dari informasi yang di himpun. Dua Incunbent Mahyeldi dan Emzalmi memiliki elektabilitas yang tidak begitu jauh jaraknya. Melihat hal tersebut, Politisi Golkar Wahyu Iramana Putra menyarankan Mahyeldi untuk mundur dari bursa Pilkada Padang.
Seperti diketahui, Mahyeldi – Hendri hanya diusung oleh dua partai yakni PAN dan PKS. Sedangkan, Emzalmi – Desri disung oleh 9 Parpol yakni, Gerindra, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, PBB, Hanura da PDI P, serta dua partai baru yang ikut memberikan dukungan PSI dan Perindo.
“Ya suruh aja Mahyeldi dan pasangannya itu mundur, dari pada malu nanti,” kata Wahyu Iramana Putra.
Wahyu mengingatkan, untuk orang yang tidak mempunyai identitas masuk ke Kota Padang, untuk melakukan pergerakan seperti Pilkada-Pilkada yang lalu.
“Hati-hati saya minta RW/RT untuk memeriksa warga tersebut. Tanyakan sama dia ngapain dia di Padang,” kata Wahyu.
“Jangan biarkan mereka mempengaruhi masyarakat yang ada di tempat-tempat ibadah dan dirumah, Kenak Air Aki dan Air Keras dia nanti, jangan salahkan nanti masyarakat marah, jangan coba-coba datang dari Provinsi dan Kota lain, hancur mereka nanti,” tegas Wahyu.(yendra)