Sumbartime – Pawai alegoris sering kali diadakan pada berbagai perayaan, tidak terbatas pada peringatan 17 Agustus. Acara ini juga dapat digelar dalam berbagai momen penting lainnya, tergantung pada tujuan dan konteks perayaan yang berlangsung.
Secara umum, pawai adalah sebuah arak-arakan panjang yang diikuti oleh banyak orang dengan tampilan yang sesuai dengan misi atau tema yang ingin disampaikan, yang kemudian dipertontonkan kepada publik. Pawai ini biasanya berlangsung di sepanjang jalan kampung atau jalan raya. Belakangan ini, istilah pawai sering kali digabungkan dengan kata “alegoris,” sehingga dikenal sebagai pawai alegoris.
Pawai alegoris mengandung unsur alegori, yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti kiasan, perlambangan, atau ibarat. Dalam pelajaran bahasa Indonesia, alegori digunakan sebagai gaya bahasa yang menggambarkan sesuatu melalui perumpamaan atau simbolisasi, termasuk dalam kategori majas perbandingan.
Oleh karena itu, pawai alegoris adalah sebuah arak-arakan yang menampilkan berbagai kostum, properti, dan model yang menggambarkan profesi, seni dan budaya, sejarah, serta berbagai elemen simbolis lainnya. Pawai ini biasanya digelar pada momen-momen khusus seperti peringatan 17 Agustus, hari kelahiran kota atau kabupaten, serta peringatan peristiwa bersejarah lainnya.(R/Sumbartime)