BUKITTINGGI – Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi menggelar simulasi Pemungutan dan Penghitungan suara di GOR Bermawi Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Rabu pagi (6/11/2024).
“Dalam simulasi ini, Daftar Pemilih Tetap (DPT) berdasarkan data di Kelurahan Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), kami libatkan,” ungkap Safri, komisioner KPU Bukittinggi divisi Teknis Penyelenggaraan.
Safri menjelaskan bahwa DPT di TPS 08 Kelurahan Gulai Bancah terdiri dari 511 pemilih atau surat suara.
Selain itu, KPU juga turut melibatkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan calon pemilih dalam simulasi ini. Untuk mendekati situasi pemilihan sesungguhnya, alat peraga yang digunakan juga disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Tujuan simulasi ini adalah untuk memberikan pelatihan langsung kepada anggota KPPS dan pemilih, serta mencari solusi bila terjadi kendala selama proses pemungutan.
Pada Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang, sebanyak 412 petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) akan dikerahkan untuk menjaga keamanan di 206 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Bukittinggi.
Di setiap TPS, dua petugas Linmas akan berjaga bersama pihak keamanan lainnya, seperti polisi, TNI, dan instansi terkait.
Para petugas Linmas dijadwalkan mulai bertugas pada 8 November mendatang, setelah dilantik sehari sebelumnya.
“Tepat pada pukul 13.00 wib, saat penghitungan kita akan pakai sirekap dalam simulasi. Ini penting buat para saksi paslon untuk mengetahui teknis pengunaannya di lapangan,” tutup Safri.
Kegiatan berlangsung lancar dan tertib juga dihadiri asisten l Isra Yonza, wakil ketua DPRD Bukittinggi, Zulhamdi Nova Chandra yang berkesempatan mengecek seluruh sarana dilokasi acara. (Alex)