BUKITTINGGI – Tahun ini, tepatnya pada 27 November 2024, pilkada serentak se-Indonesia akan berlangsung. Proses menuju politik lokal sudah mulai terlihat, dengan berbagai pihak yang mulai bersiap-siap.
Kita fokus pada Kota Bukittinggi, di mana suasana pilkada mulai terasa. Sosok yang semakin banyak mencuri perhatian publik di setiap sudut kota kelahiran Bung Hatta adalah Nofil Anoverta Dt. Rangkayo Batuah.
Memasuki hari kedua, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi sedang melakukan verifikasi faktual (Verfak) untuk 25.815 dukungan perbaikan kedua bakal calon non partai satu-satunya yang terdaftar di Pilkada Bukittinggi. Nofil Anoverta, suami dari Vera Febrina, semakin santer menjadi perbincangan warga kota.
Berdasarkan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Perbaikan yang disampaikan KPU Bukittinggi ke Tim Penghubung Bakal Calon, total dukungan yang Memenuhi Syarat berjumlah 25.815 dukungan.
Pada Senin, 29 Juli 2024, Komisioner KPU Bukittinggi, Rifa Yanas, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi administrasi (Vermin) Perbaikan terhadap 28.550 dukungan yang diserahkan. Dari jumlah tersebut, yang memenuhi syarat berdasarkan Vermin sebanyak 25.815 dukungan. Angka inilah yang akan dilakukan Verfak kedua.
Verfak dilakukan selama 11 hari, dari tanggal 31 Juli sampai 10 Agustus 2024. KPU Kota Bukittinggi kembali melakukan verifikasi faktual dukungan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi jalur perseorangan, atas nama Nofil Anoverta dan Frisdoreja.
Untuk menyelesaikan Verfak selama 11 hari terhadap dukungan tersebut, KPU Kota Bukittinggi mengerahkan sebanyak 181 petugas verifikator, yang terdiri dari 87 verifikator dari PPK dan PPS, dibantu oleh 94 orang verifikator tambahan.
Pada tahapan sebelumnya, jumlah dukungan Nofil Anoverta dan Frisdoreja yang sudah memenuhi syarat adalah sebanyak 4.248 dukungan. Dari jumlah dukungan minimal yang dipersyaratkan KPU Kota Bukittinggi yaitu 9.507 dukungan, masih terdapat kekurangan sebanyak 5.259 dukungan.
Hasil verifikasi faktual kedua terhadap 25.815 dukungan inilah yang nantinya akan menentukan apakah jumlah dukungan yang memenuhi syarat bisa menembus kekurangan 5.259 dukungan atau tidak.
Proses verifikasi tersebut akan diawasi langsung oleh jajaran Bawaslu dan didampingi oleh Tim Penghubung bakal pasangan calon.
Di sisi lain, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Nofil Anoverta yang sedang berada di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (1/8) malam, menegaskan bahwa jika terpilih, ia akan memimpin Bukittinggi dengan memposisikan diri sebagai “Risk Taker” atau berani mengambil tanggung jawab.
“Sebenarnya perjuangan masih panjang, saat ini masih berlangsung tahapan verifikasi faktual, tapi sudah kita persiapkan semua karena tahapan terakhir ini cukup banyak tantangan dan perjuangannya,” kata Nofil.
“Semoga kita bisa lewati, mohon doa dari kita semua warga kota Bukittinggi,” harap ‘PAPA’, sebutan dari dua orang putri kesayangannya, Afifah Alzena Chalista, mahasiswi semester 6 Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dan Syaika Lutayya yang masih duduk di bangku SMP kelas 9. (alex)