Limapuluh Kota Sumbartime.com–Kita bangga dan bersyukur kepada Allah SWT karena sampai saat ini adat kita masih menjadi harga diri dan prestise bagi orang minang, hal ini terlihat dimana kita sebagai anak Minang Kabau masih merah telinga kita ketika kita dikatakan tidak beradat, dengan masih adanya rasa yang demikian adalah modal bagi kita semua untuk kembali konsentrasi untuk mengurus dengan adat kedepan, yang salah satunya adalah dengan memperkokoh organisasi LAAM baik di Kabupaten maupun LKAAM Kecamatan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua LKAAM Limapuluh Kota Abdul Aziz SH.DT Gindo Malano Pada saat pengurus LKAAM dan pengurus Bundo Kanduang kecamatan Akabiluru Kamis 20 juli 2017 di aula kantor Camat Akabikuru.
Hadir dalam kesempatan itu ketua Bundo Kanduang pengukuhan Limapuluh Kota Wan Sarkhani ,Camat Akabiluru Elfitria.AP. Selaku pucuak undang. Dan Ramil 08 Kapten Suherman, Kapolsek Akabiluru Iptu Amirwan serta undangan lainnya.
Jajaran LKAAM akabiluru yang dikukuhkan pada kesemapatan itu di ketuai oleh Zulhikmi DT.Rajo Suaro dan Afrida Darwis sebagai ketua Bundo kanduang kecamatan Akabiluru. Camat Akabiluru Elfitria.AP.
Selaku pucuak Undang Akabiluru dalam kata sambutannya mengatakan,Kami sebagai penyekenggara pemerintah di kecamataLKAAM sangat bangga dan berterima kasih sekali kepada para Ninik Mamak dan Bundo Kanduang di Akabiluru ini untuk kembali menghidupkan kepengurusan LKAAM dan Bundo Kanduang di daerahkita ini.
Kemudian tambah Buk Camat bahwa kerja berat para Ninik Mamak serta Bundo kanduang sudah kepengurusan ini akan membimbing anak kamanakan ditiap nagari supaya mereka tidak kehilangan tungkek dan mandapekkan suluah nan lah padam.
Selamat bertugas Para oengurus LKAAM dan Pengurusn Bundo Kanduang Buat lah program Kerja Selamaterja lah dengan penuh amnah yang sudah tertuang dalam pepatah dan petitih adat adat yang menjadi buah bibir para Ninik Mamak dan Bundo Kanduang tiap harinya.(saiful datuak )