Empat tahun berturut-turut sejak 2013, Kota Payaumbuh berhasil mempertahankan peghargaan Wahana Tata Nugraha. Untuk 2016 ini, Piala WTN tersebut diterima langsung oleh Plt. Walikota Payakumbuh Priadi Syukur dari Menteri Perhubungan yang diwakili oleh Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat, Selasa (31/1).
Untuk WTN 2016 ini, 5 kab/kota menerima piala kategori Angkutan Jalan, 114 kab/kota kategori Lalu Lintas, dan 57 kab/kota yang menerima Plakat. Kota Payakumbuh kembali mendapat piala dibidang Lalu Lintas.
Selain Payakumbuh, WTN kategori Lalu Lintas juga diterima oleh Kab. Pesisir Selatan, Kab. Solok, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kab. Sijunjung, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Pariaman, Kab. Agam, Kab. Pasaman Barat, Kab. Pasaman. Sedangkan Plakat WTN diterima oleh Kab. Solok Selatan.
Disampaikan Wako Priadi, keberhasilan mempertahankan WTN ini merupakan hasil kerja keras masyarakat Payakumbuh bersama Pemko dan Instansi terkait dalam meningkatkan kualitas bidang transportasi dan angkutan jalan.
“Alhamdulillah, hari ini Payakumbuh kembali mempertahankan Piala WTN untuk 3 tahun berturut-turut,” ujar Wako yang juga didampingi oleh Kapolres Payakumbuh, AKBP. Kuswoto, SIK serta Kadis Perhubungan, Adrian, SH, M.Si
Ditambahkan Wako, dengan diterimanya piala WTN 2016 ini, berarti menambah pula deretan prestasi yang diterima oleh Kota Payakumbuh untuk tahun 2016.
“Warga Payakumbuh patut berbangga. Keberhasilan kota Payakumbuh dalam mencapai banyak prestasi Nasional di tahun 2016, merupakan hasil kerja keras dari warga. Kalau bukan dari masyarakat, tentunya penghargaan demi penghargaan tidak dapat dicapai,” kata Wako Priadi lagi.
Disampaikan oleh Kadis Perhubungan Payakumbuh, Adrian, SH, M.Si, Pemko bersama Kepolisian berkomitmen dalam menata sistim transportasi dan angkutan jalan di Kota Payakumbuh. “Untuk tahun selanjutnya, kita menargetkan untuk meraih Piala dikategori angkutan.
Kita ingin berlanjut karena masalah penataan transpotrasi di Payakumbuh telah menjadi program penting baik yang telah dilakukan maupun kedepannya ” ujar Adrian yang juga didampingi oleh Kabid. Keselamatan dan pengendalian operasional Joni Parlin, dan Kasi Pengendalian LLAJ Andi Malaway Yulhendri. (aa)