SUMBARTIME.COM-Dari akun Facebook bernama Rika Ramlan Rika diketahui jika pelaku penggelapan puluhan mobil lintas Kota lintas Propinsi berhasil ditangkap oleh Polsek Tenayan Raya Pekanbaru.
Menurut Rika warga Pekanbaru ini di halaman facebooknya, kedua pelaku yang merupakan pasangan suami istri bernama Sudirman dan Happy Boru Pasaribu pelaku penggelapan puluhan mobil rental ditangkap pada Jumat (13/04) malam di Kota Pekanbaru. Dan saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolsek Tenayan Raya, Pekanbaru.
Dari informasi yang berhasil dirangkum pasangan suami istri tersebut, diduga sudah puluhan kali berhasil membawa kabur mobil warga dengan modus pura pura merental. Dario info salah satu korban warga Pekanbaru bernama Eddy, mengungkapkan jika kedua pelaku di kawasan Kota Pekanbaru telah berhasil menyikat sedikitnya 10 mobil.
Adapun wilayah operasi pasangan suami istri ini antar kota antar propinsi, yakni Kota Pekanbaru, Kota Payakumbuh, Lintau, dan Batusangkar.
Dan dari informasi yang berkembang, diduga warga Kota Payakumbuh juga sempat menjadi korban pasutri tersebut dan sempat melapor kepada Polsekta Payakumbuh. Korban yang bernama Eliya Dice Warga Labuh Baru, Kota Payakumbuh di dalam akun facebooknya menjelaskan jika pada tanggal 16 Januari 2018, yang lalu, datang pasangan suami istri bernama Sudirman dan Happy Boru Pasaribu ingin merental mobil miliknya jenis Mitsubishi Mirage, warna merah dengan plat nomor BA 1175 MD.
Pelaku yang merupakan pasangan suami istri itu mengontrak rumah di kawasan Ranah, Kubugadang, Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. Datang ke tepat korban kawasan Simpang Benteng Labuh Baru dengan bermaksud merental mobil untuk dibawa ke Pekanbaru, Riau, dalam beberapa hari.
Korban yang tidak curiga membiarkan mobilnya dipakai oleh pasangan suami istri penipu ini, namun siapa sangka sejak mobil direntalkan sejak 16 Januari 2018 yang silam, sampai berita ini diturunkan, korban tidak pernah lagi melihat kendaraanya itu. Dan ketika mendapat informasi jika kedua pelaku sudah tertangkap, timbul harapan besar korban untuk kembali menemukan kendaraannya. (aa)