SUMBARTIME.COM-Sampai berita ini diturunkan, Rabu (8/1) siang pukul 15.30 WIB, suami dari Mutiara Putri (20) yang bernisial JH masih dalam Daftar Pencarian Orang.
Walaupun ada dugaan kuat jika pelaku pembunuhan terhadap Mutiara Putri adalah orang dekatnya, namun polisi belum bisa mengatakan secara pasti nama pelaku terhadap peristiwa tersebut.
Berita Terkait : Ibu Rumah Tangga Muda Ditemukan Tewas di Payakumbuh, Diduga Korban Pembunuhan
Seperti yang dikatakan oleh Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan. Menurutnya, sampai saat ini orang dekat terduga pelaku pembunuhan terhadap korban masih dicari dan diburu, ujarnya mengatakan saat berada di TKP.
Namun Dony menegaskan dari hasil visum luar oleh pihak RSUD Adnan Wd, Mutiara Putri merukan korban pembunuhan. Ditubuh korban ditemukan tanda tanda kekerasan fisik. Bekas memar dibagian leher korban serta bekas luka dipergelangan tangan korban, ungkapnya mengatakan.
Namun untuk memastikan lebih jauh, korban dibawa ke Rs Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan outopsi, timpal Dony.
Adapun kondisi korban saat ditemukan dalam posisi tertelantang bagian bawah nyaris tanpa busana dengan mulut tersumpal lakban diatas tempat tidur, sementara tangan serta kaki terikat.
Dari informasi lapangan, berdasarkan keterangan adik korban M. Reza Parichi (19), saat malam kejadian sekira pukul 23.50 WIB, dia sempat dihubungi oleh suami korban. Saat itu JH, menghubungi Parichi dengan mengatakan bahwa dirinya bersama korban akan menginap di tempat teman mereka di Nagari Taram.
Parichi yang tidak menaruh curiga saat itu hanya mengaminkan perkataan kakak iparnya tersebut dan mengatakan dirinya akan pulang ke rumah kontrakan di kawasan Tigo Koto Diateh, Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, dini hari, ujarnya saat itu.
Pada Rabu dini hari, sekira pukul 02.30 WIB, Paruchi pulang ke umah kontrakan mereka. Namun saat memasuki rumah dia telah mendapatkan kakaknya Mutiara Putri tertelantang di atas tempat tidur dengan kondisi mulut tersumpal serta tangan dan kaki terikat.
Sementara JH, suami kakaknya sudah tidak ada ditemukan dalam rumah pada saat itu. Kaget serta panik dia melihat peristiwa yang memiriskan di depan matanya spontan dia berlari meminta pertolongan kepada warga sekitar, sehingga tak lama warga sekitar pun berdatangan ke lokasi. (aa)