Payakumbuh, sumbartime.com–Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Ir Syahril, menyebut kandungan gizi ikan sangat baik untuk metabolisme tubuh manusia. Oleh karena itu, pemko perlu mengajak masyarakat serta menyosialisasikan agar masyarakat gemar mengkonsumsi ikan setiap hari.
“Gizi ikan itu bagus. Resikonya pun kecil. Dibanding pangan lainnya, bahan pangan ikan kadar Omega 3-nya lebih tinggi dibanding tiram, udang, lobster, apalagi dibanding daging sapi,” sebut Syahril, ketika diwawancara di ruang kerjanya, Jl Ade Irma Suryani, Rabu (8/3).
Sosialisasi manfaat konsumsi ikan, menurut Syahril, sebelumnya sudah dibahas pada Rapat Koordinasi Forum Peningkatan Konsumsi ikan (Forikan) Kota Payakumbuh, yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Payakumbuh, diwakili Ketua Pokja III, Erni Roska.
Menurutnya, jika daging sapi kadar Omega 3 hanya 22 mg/100 gr BDD, maka ikan kadar omeganya mencapai 210. Sedang tiram 150, udang 120, sedang lobster hanya 105.
“Bagi ibu hamil, protein ikan akan mencegah terjadinya low birth weight, mencegah autis dan mencegah kalainan jantung bawaan,” urai Syahril didampingi Kabid Perikanan, Betri Yetti, Spi, saat ditemui di kantornya di .
Perlu dilakukan penyamaan persepsi dalam meningkatkan SDM masyarakat terhadap asupan gizi yang berasal dari ikan. Selain menghadapi lomba olahan berbahan ikan, serta pembentukan Forikan Tingkat Kecamatan.
Mengutip laporan Japan Institut of Health 1995, kata Syahril, mengonsumsi ikan dapat merangsang perkembangan otak, bicara lebih cepat, motorik lebih aktif, dan kekebalan tubuh lebih. Adapun bagi Balita, mengonsumsi ikan membuat anak lebih aktif, lebih cerdas, dan jarang sakit.
“Bagi manusia dewasa muda, mengonsumsi ikan membuat tulang lebih kuat, anti osteoporosis, mempanjang usia horman estrogen, anti kanker payudara, dan membuat kita awet muda,” tutur syahril.
Gemar mengonsumsi ikan merupakan upaya sistematis yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), guna membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat agar gemar mengonsumsi ikan.
Pembentukan dan pengukuhan Forikan Kota Payakumbuh berpijak pada SK. Walikota Payakumbuh Nomor 521.5/466/Wk-Pyk/2015, tanggal 29 Juni 2015. Kegiatan tersebut melibatkan MUI Kota Payakumbuh, BKKBN, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan.
“Untuk pembentukan Forikan tingkat Kecamatan dan Kelurahan sedang dalam tahap pembentukan,” ulasnya. (prima)