SUMBARTIME.COM-Dengan wajah memelas, terbata bata Izet pelaku pemalakan sopir truk mengucapkan permintaan maaf kepada korban serta masyarakat, ujarnya, di Mapolda Sumbar, Kamis (15/7) siang.
Dalam pengakuannya, Izet mengatakan dirinya insaf serta menyesal telah melakukan perbuatan tidak terpuji terhadap sopir truk pengangkut semen yang menjadi korban pemalakannya, tuturnya dengan suara terbata bata.
Izet mengaku selama dalam pelariannya dirinya mengaku tertekan dan tidak berani memegang ponsel melihat dan membaca bullyan masyarakat terhadapnya. Untuk itu kepada para awak media Izet meminta tolong untuk menyampaikan permintaan maafnya kepada publik.
Sementara itu, terkait penangkapan yang dilakukan tim Opsnal Polda Sumbar terhadap Izet, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Pol Imam Kabut Sariadi, menjelaskan, seharik setelah korban melapor ke Polda langsung mengambil alih kasus perbuaran terhadap pelaku.
Tahap awal, pihaknya sempat mendatangi rumah pelku serta mengumpulkan para saksi saksi yang mengenal pelaku. Setelah melakukan penyelidikan didapatlah informasi jika pelaku sedang bersembunyi di kawasan Tanahdatar.
Rabu 11 Juli 2021 malam, Tim berangkat ke Tanahdatar. sekira pukul 23.00 WIB, Izet diketahui sedang sembunyi di rumah saudara sepupunya. Namun karena medan lokasi yang sulit serta tanpa penerangan, tim memutuskan untuk menciduk pelaku pada subuh harinya.
Pagi harinya, Kamis 12 Juli 2021, sekira pukul 5.30 WIB, tim Opsnal langsung bergerak ke lokasi dan menemukan pelaku sembunyi di pondok kebun cabe. Dirinya ditangkap tanpa perlawanan, papar Imam. (dei)