Limapuluhkota, Sumbartime.com–Sejumlah titik kawasan di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota waspada banjir. Hujan deras yang terjadi sejak Senin (27/2) sore hingga Selasa (28/2) kemarin, menimbulkan genangan air di berbagai tempat.
Kepala BPBD Limapuluh Kota, Nasriyanto, menyebutkan, luapan air sudah terjadi pada dua sungai besar, yakni Batang Sinama dan Batang Maek. “Hujan deras di kawasan hulu kedua sungai, menimbulkan luapan air di dua aliran Batang Maek dan Sinama,” sebut Nasriyanto, Rabu (29/2).
Dikatakan Nasriyanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Rahmadinol, luapan air pada Batang Maek membuat sebagian lahan dan pemukiman masyarakat di Jorong Banjaranah, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, terendam air.
“Ketinggian air mencapai 30 centimeter. Ada beberapa titik jalan tergenang, tapi seluruh akses fital masih bisa dilalui. Saat ini, anggota tim dari BPBD berkoordinasi dengan kecamatan dan kepolisian, masih melakukan pemantauan di lapangan,” sebut Rahmadinol.
Kondisi serupa, lanjutnya, juga menimba beberapa lokasi di aliran Batang Sinama. Luapan air bahkan dilaporkan sempat melumpuhkan aktifitas warga seperti di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau. Di Sarilamak, luapan air sungai dikatakan, sudah merendam lahan pertanian dan beberapa titik akses jalan hingga mencapai 60 centimeter.
Kawasan yang terendam luapan air terparah, rata-rata yang berada di tepi aliran sungai. Rahmadinol melanjutkan, selama ini Limapuluh Kota memang termasuk salah satu daerah yang menjadi langganan banjir. Itu dipengaruhi karena letak georgrafis kawasan yang berada di aliran sungai.
Seperti di Jorong Banjaranah yang daerahnya terletak sangat rendah di tepi aliran Batang Maek. Sedangkan, pada aliran Batang Maek diduga terjadi akibat meningkatnya intensitas air. Kendati belum menimbulkan banyak kerusakan, namun luapan air dilaporkan menghambat aktifitas masyarakat. Ada beberapa sekolah diliburkan.
BPBD Limapuluh Kota memprediksi, cuaca hujan dengan intensitas sedang akan terus berlangsung, mengingat masih adanya potensi hujan yang diprediksi oleh BMKG. “Potensi hujan masih tinggi, di bagian barat Provinsi Riau dan Utara Sumatera Barat. Kita imbau masyarakat waspada terhadap kemungkinan bencana,” ujarnya. (ARY)