Sumbartime-Tak mau bertanggung jawab dan mengelak dari tanggung jawab, setelah menghamili pacarnya, seorang Pelajar di SMK, Kabupaten Merangin di laporkan ke polisi oleh pacarnya sendiri, Kamis (5/10) sekira pukul 10.30 WIB.
Kenanga bukan nama sebenarnya, hamil akibat cukup sering melakukan hohohihi alias hubungan suami istri dengan pacarnya. Padahal mereka berdua tercatat masih sebagai siswa di salah satu sekolah di Kabupaten Merangin Jambi.
Menurut korban, kepada Polisi, dirinya menjalin asmara dengan sang kekasih sebut saja namanya, Jaka teman satu sekolahan. Karena terlalu mencitai sang pujaan hati, dan termakan gombalan maut kekasih, Kenanga rela menyerahkan kehormatannya.
Menurut Kenanga, awal pertama kali mereka melakukan hohohihi pada Minggu (28/8) silam, sekira pukul 17.00 WIB. Di sebuah pondok yang tak jauh dari rumah Jaka, saat itu Kenanga dirayu oleh Jaka agar mau menyerahkan pagar ayu miliknya tersebut.
Baca Juga : ( Maak, Beredar di Sosmed Video Sepasang ABG Bau Kencur di Inhil Riau Lagi Hohohihi )
Karena termakan modus rayuan buaya darat, akhirnya Kenanga menyerahkan kehormatan dirinya, dan terjadilah hubungan yang belum boleh mereka lakukan itu. Namun makjebnya, karena kecanduan Jaka kembali meminta jatah, hingga hohohihi untuk yang kedua sampai kesekian kali terjadi di antara mereka.
Namun tak disangka, akibat keseringan melakukan hohohihi dalam rentang waktu yang dekat, Kenanga hamil. Mengetahui dirinya telah berbadan dua, Kenanga memberitahukan kepada Jaka dan sekaligus meminta pertanggung jawaban dari Jaka.
Tapi alih alih mau bertanggung jawab, Jaka malah mengelak dan menghindar dari tanggung jawab. Jaka malah mengatakan kalau Kenanga Hamil bukan karena perbuatan nya saja. Mendengar perkataan Jaka tersebut, hancurlah hati Kenanga hingga membuat dirinya menjadi galau.
Sementara itu, orang tua Kenanga heran melihat perubahan diri Kenanga, Mereka heran melihat perubahan sikap Kenanga, apalagi perubahan di tubuh anaknya tersebut semakin nyata.
Karena curiga, orang tua Kenanga, akhirnya verusaha membujuknya untuk menceritakan apa yang telah terjadi. Awalnya Kenanga tidak mau bercerita dan memilih untuk bungkam, namun karena didesak akhirnya dirinya menceritakan kejadian yang dia alami tersebut.
Bak mendengar petir di siang bolong, orang tua Kenanga kaget, jika anaknya telah dinodai oleh Jaka hingga Hamil, tapi malah menghindar untuk bertanggung jawab. Marah dan murka, akhirnya orang tua Kenanga mengajak untuk melapor ke Polres Merangin, Jambi.
Sementara itu, Paur Humas Polres Merangin, Ipda Echo Sitorus, membenarkan laporan dari orang tua Kenanga. Menurutnya, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan saksi saksi, serta melakukan visum terhadap korban.
Jika cukup bukti, maka aparat segera mengamankan pelaku, ujarnya mengatakan. (awe)