Sumbartime-Pancasila harus menjadi kenyataan di Ibu Kota Jakarta,” Hal tersebut menjadi point penting yang ditegaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Poin penting yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pertama ngantor di Balaikota adalah Pancasila harus diterapkan dalam memimpin ibukota.
“Pancasila harus menjadi kenyataan di Ibukota Jakarta,” kata Anies di hadapan warga DKI di Balaikota, Jakarta, Senin (16/10).
Dia mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk mengaplikasikan lima sila Pancasila dalam keseharian.
“Indonesia bukan negara berdasarkan satu agama. Namun Indonesia juga bukan negara yang alergi agama apalagi anti agama. Ketuhanan selayaknya menjadi landasan kehidupa warga dan bernegara sebagaimana sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa,” ujar Anies.
Dia juga mengatakan bahwa daerah ibukota jangan sampai ada yang terpinggirkan. Pemprov bersama warganya harus menjadikan Jakarta sebagai kota yang manusiawi dan beradab sebagaimana sila kedua yaitu Pancasila, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Pemenang suara 58 persen pada Pilgub Jakarta ini mengajak warganya untuk mewujudkan Jakarta yang bersatu. Persatuan dan keguyuban, menurut Anies, harus diwujudkan untuk meruntuhkan sekat-sekat antara ruang yang berkemampuan ekonomi dan yang tidak.
“Dalam mewujudkan prinsip itu kembalikan musyawarah sebagai tradisi. Karena itu majelis warga akan dihidupkan kembali. Kota ini harus dengarkan kata rakyat untuk menghadirkan kesepakatan. Dalam kesepakatan itu terdapat tuah kebermanfaatan,” tutur Anies.
“Yang kelima, diujungnya, ini paling penting. Yang kita perjuangkan yaitu pelaksanaan sila kelima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itulah yang akan kita jadikan pondasi persatuan di Jakarta,” tambahnya.**
Sumber: RMOL