Sumbartime – Gerhana matahari cincin adalah peristiwa langka yang terjadi ketika bulan berada pada jarak terjauh dari Bumi dan melintas di antara Bumi dan matahari. Pada fenomena ini, bulan tidak sepenuhnya menutupi piringan matahari, sehingga menciptakan efek visual yang dikenal sebagai “cincin api.” Peristiwa ini diprediksi akan terjadi pada 2 hingga 3 Oktober 2024.
Menurut informasi dari NASA, gerhana ini dapat dilihat di beberapa lokasi di Amerika Selatan. Selain itu, fenomena ini juga akan terlihat di berbagai wilayah lain, termasuk Antartika, Amerika Utara, Samudera Atlantik, Samudera Pasifik, dan Hawaii. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi mengenai apakah gerhana ini akan terlihat dari Indonesia.
Sejarah mencatat beberapa gerhana matahari cincin yang pernah terjadi di Indonesia. Salah satunya adalah pada 22 Agustus 1998, yang melewati wilayah Sumatera Utara hingga Riau. Fenomena serupa juga terjadi pada 16 Februari 1999, dengan pengamatan terbaik di Kupang.
Gerhana matahari cincin juga tercatat pada 26 Januari 2009, di mana sebagian besar wilayah Indonesia dapat menyaksikan penutupan matahari lebih dari 50 persen. Terakhir, pada 26 Desember 2019, fenomena ini terlihat di berbagai daerah di Indonesia, menjadikannya salah satu peristiwa astronomi yang dinanti-nanti.(R)