SUMBARTIME.COM-Tragis dan miris dengan kisah hidup seorang pria bernama Gusfriadi (32). Warga Jorong Penago, Nagari Limbanang, Kabupaten Limapuluh Kota, tersebut nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (18/6) malam.
Belum diketahui penyebab pasti nekadnya Gusfriadi mengakhiri hidupnya dengan seutas tali pada Kamis malam, sekira pukul 19.30 WIB. Namun dari informasi yang didapatkan, korban nekad mengakhiri hidupnya diduga lantaran depresi akibat ditinggal istri yang kawin lagi bersama pria lain.
Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Sri Wibowo melalui Kapolsek Suliki, Iptu Rika Susanto, membenarkan peristiwa bunuh diri tersebut. Menurutnya, saat ditemukan korban dalam posisi tergantung di bawah plafon rumah kontrakannya dengan seutas tali tambang warna hijau.
Ketika dilakukan pemeriksaan oleh aparat bersama tim medis, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan fisik di tubuh korban, hingga kuat dugaan jika korban tewas akibat bunuh diri, paparnya.
Adapun motif korban nekad mengakhiri hidupnya,diduga lantaran korban depresi ditinggal sang istri yang hidup bersama pria lain. Adapun pada setahun yang lalu, korban juga pernah melakukan hal yang sama, namun saat itu percobaan bunuh dirinya gagal karena karena keburu diketahui dan dicegah warga.
Saat ini korban sudah disemayamkan di rumah duka orang tuanya, sementara pihak keluarga menolak untuk dilakukan outopsi dan menerima dengan ikhlas kepergian anggota keluarga mereka, papar Iptu Rika Susanto. (DYT)