AGAM – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Agam dan Gerakan Koperasi se-Kabupaten Agam melaksanakan Studi Tiru ke dua negara tetangga, Malaysia dan Thailand, dengan mengunjungi Koperasi Co-Opbank Pertama di Shah Alam, Selangor, Malaysia, serta Koperasi As-Saddeck Islamic Cooperative Limited di Hatyai, Songkhla, Thailand.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 29 Agustus hingga 1 September 2024, sebagai bagian dari Program Kerja Dekopinda Kabupaten Agam.
Ketua Dekopinda Kabupaten Agam, Syafirman, SH, menyampaikan bahwa Studi Tiru ini merupakan langkah penting untuk belajar dari koperasi di luar daerah, terutama dari Malaysia dan Thailand, yang memiliki sistem koperasi yang lebih maju.
“Banyak ilmu yang kita dapatkan selama kunjungan ke koperasi di Malaysia dan Thailand. Kami juga berdiskusi dengan pengurus koperasi di dua negara tersebut,” ungkap Syafirman pada Sabtu (31/8/2024).
Menurut Syafirman, koperasi-koperasi yang dikunjungi telah memiliki ribuan anggota dan telah menerapkan sistem digitalisasi dalam pelayanan mereka, serta memiliki aset yang sangat signifikan.
“Pengalaman ini memberikan wawasan yang berharga bagi gerakan koperasi di Kabupaten Agam,” tambahnya.
Selain belajar, Studi Tiru ini juga menghasilkan kerjasama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi dan pengembangan sektor usaha koperasi. Bahkan, koperasi dari Malaysia dan Thailand berencana untuk melakukan kunjungan balasan ke koperasi di Kabupaten Agam pada kesempatan berikutnya.
Studi Tiru ini diikuti oleh 70 orang peserta, termasuk pengurus Dekopinda Agam, pengurus dan anggota koperasi Kabupaten Agam, didampingi oleh Ketua Dekopinda Agam, Syafirman, serta Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) dan sekretariat Dekopinda Agam. Dana untuk kegiatan ini diambil dari Dana Pendidikan masing-masing koperasi. (alex)