Sumbartime.com-Kankemenag Kab. 50 Kota lahirkan sebuah inovasi dalam hal peningkatan pelayanan haji terhadap calon jemaah haji Kabupaten 50 Kota yang akan mendaftar haji. Topografi Kab. 50 Kota yang luasnya sekitar 3.355 km² dengan 13 kecamatan yang terletak mengelilingi Kota Payakumbuh. Atas dasar itulah Kepala kankemenag Kab. 50 Kota , Ramza Husmen membuat sebuah insiasi agar pelayanan pendaftaran haji dipusatkan di kankemenag tersebut yang lazim disebut pelayanan haji satu pintu.
Hari ini, Kamis (28/09), bertempat di aula serbaguna, Layanan Haji Satu Pintu ini dilounching langsung Bupati Kab. 50 Kota Irfendi Arbi bersama Kementerian Agama, serta dihadiri 18 kepala kankemenag se Sumatera Barat dan seluruh pejabat dijajaran kankemenag kab. 50 Kota. Istimewanya, lounching ini juga dihadiri langsung Kepala Pusat Diklat Kementerian Agama RI.
Kepada Bupati Kab. 50 Kota, Kepala kankemenag, Ramza Husmen melaporkan, Layanan satu satu pintu itu sendiri bermakna pelayanan haji yang selama ini terjadi di beberapa tempat, sekarang kita pusatkan di kankemenag saja. Atas koordinasi dan kerjasama dengan BPS/BPIH, sekarang jemaah tidak perlu lagi ke bank, cukup satu tempat yaitu di kankemenag Kab. 50 Kota saja. Kita bersama petugas pendaftaran selalu siap di tempat untuk melayani,” lapor Ramza Husmen yang sedang mengikuti Diklat Pim III ini.
Mendengarkan laporan Kepala kankemenag, Bupati Kab. 50 Kota Irfendi Arbi sangat apresiasi.
“Kami atas nama pemkab sangat apresiasi dengan terobosan yang dilahirkan kepala kankemenag, Ramza Husmen beserta jajaran. Diharapkan dengan dilounchingnya Layanan Haji Satu Pintu ini, calon jemaah yang akan mendaftar lebih ekonomis. Tidak ada lagi kata bolak-balik, dari kankemenag ke bank terus balik lagi ke kankemenag. Dan menurut informasi dari kakanwil kemenag, inovasi ini merupakan hal perdana di Sumatera Barat, bahkan mungkin juga pertama di Indonesia.
Mari terus berikhtiar untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dengan giat melakukan terobosan dan koordinasi. Pelayanan haji dari kementerian agama semakin baik dan mesti dicontoh. Untuk melounching kita serahkan kepada Kakanwil kemenag saja, karena masih ada kegiatan yang mesti kita hadiri langsung dan tak bisa diwakilkan,” ucap Irfendi Arbi sambil pamit.
Kepala Pusat Diklat Kementerian Agama RI yang dalam hal ini diwakili WI Bagian Administrasi, Mardi Yanti, sekaligus sebagai pamong Diklat Pim III Angkatan 51 yang sedang diikuti Kepala kankemenag, Ramza Husmen menyampaikan, Setiap pejabat mesti melahirkan inovasi terbaik demi kemajuan lembaga.
“Lounching Layanan Haji Satu Pintu merupakan Proyek Perubahan yang diinisiasi Kepala kankemenag Kab 50 Kota dalam rangka memaksimalkan pelayanan prima kepada masyarakat dan mesti dicontoh oleh kemenag lain,” harap Mardi Yanti memotivasi.
Melounching Layanan haji Satu Pintu, Kakanwil Kemenag yang diwakili, Plt. Kabid haji, Samsuir, menyampaikan apresiasi dan harapan kepada pihak Bank Penerima Setoran (BPS) / Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Reguler. Ini adalah perwujudan UU Nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaran ibadah haji.
” Pelayanan haji Indonesia semakin naik grafiknya dibandingkan tahun 2016. Salah satunya terlihat dari inovasi yang dimunculkan Kankemenag Kab. 50 Kota. Awalnya rencana ini sudah diinovasi kepala kankemenag, Ramza Husmen saat menjabat di Kab. Sijunjung, namun baru di Kab. 50 Kota bisa diaplikasikan. Dan ini mesti dilanjutkan oleh Kepala kankemenag lainnya,” Samsuir awali.
Ditambahkannya, ” Inovasi ini akan memudahkan masyarakat dalam hal pendaftaran. Namun kami harapkan kepada mitra BPS/BPIH, agar pelayanan pembatalan haji juga dapat dimaksimalkan. Setelah proses administrasi pembatalan haji dituntaskan di kemenag, agar segera uang setoran awal jemaah yang batal segera dicairkan dan diserahkan kepada jemaah. Jangan lagi menunggu berbulan – bulan, dan ini sudah dibicarakan di Kemenag Pusat dengan mitra BPS/BPIH,” harap Kakanwil.
Setelah melounching Layanan Haji satu pintu, Kapus Diklat didampingi kakanwil kemenag mengunjungi ruang pelayanan pendaftaran haji satu pintu yang terletak berseberangan dengan ruang pelayanan haji kankemenag Kab. 50 Kota.
Adalah Amirul (35) warga Kenagarian Simalanggang (sekitar 7 KM dari kankemenag), yang hadir mendaftar haji bersama kakaknya, menyampaikan, “layanan semakin mudah, dan kita tidak perlu lagi ke bank yang berjarak sekitar 5 KM dari kemenag. Semua bisa dituntaskan di kankemenag saja,” ungkap Amirul.
Lounching pelayanan haji satu pintu ini tampak dihadiri, Kapolres 50 Kota diwakili kasi Pengawasan Bujang Chaniago, Kepala PN, Kepala PA, Pihak BPS/BPIH dan undangan lainnya. Setelah mengunjungi ruang pelayanan haji satu pintu. Kegiatan ditutup dengan makan bersama di aula serbaguna Kankemenag Kab. 50 Kota.(Ul)