Sumbartime – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Padang, bernama Mulyati (46), ditemukan tewas bunuh diri di belakang rumahnya. Diduga, peristiwa tragis ini dipicu oleh tekanan psikologis yang dialami Mulyati akibat penyakit asam lambung dan maag akut yang tak kunjung sembuh. Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Seberang Padang, Kota Padang, pada Rabu, 20 Maret 2024.
Kasih Humas Polresta Padang, mengatakan, pada Selasa, 19 Maret 2024 pukul 13.30 WIB, saat suami korban pulang dari salat Zuhur di Masjid, korban sudah tidak berada di rumah.
“Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga pada pukul 01.00 WIB di sebuah lahan kosong di belakang rumahnya. Saat ditemukan, tangan kiri Mulyati sudah terluka parah akibat sayatan di pergelangan tangannya,”ujarnya
Meskipun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lainnya, namun korban dinyatakan meninggal karena bunuh diri.
“Suami korban mencari Mulyati setelah tidak menemukannya di rumah saat pulang dari salat Zuhur di Masjid. Meskipun warga setempat turut membantu mencari, namun korban baru ditemukan keesokan harinya,”tambahnya.
Keluarga korban menolak dilakukannya autopsi, dengan alasan Mulyati bunuh diri karena putus asa akibat penyakit kronis yang dideritanya.
Peristiwa ini menjadi peringatan akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi mereka yang menderita penyakit kronis.
Dukungan sosial dan akses terhadap layanan kesehatan mental menjadi hal yang penting dalam mencegah tragedi serupa terjadi di masa yang akan datang.(R)