Payakumbuh, sumbartime.com–220 orang anak-anak dari keluarga kurang mampu mengikuti khitanan massal yang diadakan oleh komunitas perantau Minang yang tergabung dalam Perkumpulan Indo Jalito bersama Pemko Payakumbuh melalui kerjasama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
Kegiatan bakti sosial yang dipusatkan di Puskesmas Padang Karambia, Kelurahan Sawah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Sabtu (5/8) tersebut, dibuka secara resmi oleh Walikota Riza Falepi. Dan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Idris, Kepala Dinas Kesehatan Elzadaswarman, Ketua Umum Indo Jalito Nunink Hardiman, Ketua Baksos Yenni Nurdin dan undangan.
Dalam sambutannya, Walikota memberikan apresiasi dan ungkapan terimakasih atas kepedulian dari perkumpulan Indo Jalito ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang disponsori Indo Jalito. Serta hanya ungkapan terimakasih dari lubuk hati terdalam yang bisa kami sampaikan, ” kata Walikota Riza.
Walikota Riza juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali dimasa mendatang.
“Kepedulian dari para perantau, khususnya perkumpulan Indo Jalito sangat berarti bagi masyarakat kami. Mereka sangat terbantu, setidaknya telah dapat meringankan biaya untuk berkhitan. Untuk itu kami berharap kegiatan-kegiatan serupa dapat kita laksanakan dimasa mendatang,” harap Wako.
Diakhir sambutannya, Walikota mendoakan, semoga apa yang telah diberikan Perkumpulan Indo Jlito dibalas kebaikan yang seluas-luasnya oleh Allah.
“Dan kami mendoakan semoga amal kebaikan ini, dibalas Allah dengan pahala yang berlipat ganda serta kesuksesan selalu buat Indo Jalito,” pungkas Walikota Riza.
Sementara itu Ketua Umum Indo Jalito, Nunink Wardiman, mengungkapkan rasa terimakasihnya pada Pemko Payakumbuh atas bantuan dan kerjasamanya.
“Kami berterimakasih kepada Pak Walikota, dan seluruh jajarannya terutama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan yang telah membantu kami dalam pelaksanaan bakti sosial ini.
Dan kami pun merasa bahagia dan senang karena dapat membantu masyarakat Payakumbuh dan berharap dimasa yang akan datang kegiatan ini dapat berlanjut dimasa mendatang,” harap Nunink Wardiman.
Indo Jalito merupakan sebuah komunitas perkumpulan perempuan Minang yang ada di perantauan, khususnya Jakarta. Didirikan 16 tahun lalu oleh beberapa ibu-ibu yang awalnya merupakan kelompok arisan di tanah rantau.
Sebenarnya keanggotaan dari perkumpulan inikegiatan tidak hanya berdarah Minang saja namun juga merupakan ibu-ibu yang bersuamikan orang Minang. Selain arisan, Indo Jalito juga melakukan lainnya, seperti keagamaan, bakti sosial, penggalangan dana untuk bencana dan sebagainya.(saiful datuak)