Sumbartime.com, Padang,- Pada Jum’at (10/03/2023) beredar luas video dua pelajar yang menggunakan seragam SMA terlibat baku hantam. Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, lokasi dan pelajar tersebut diketahui berada di Kota Padang, Sumatera Barat.
Baca Juga : Kakek 70 Tahun Cabuli Siswi SMP di Pesisir Selatan
Dilansir dari Radarsumbar.com, Korban diduga adalah anak dengan kebutuhan khusus yang sering dipalak. Diduga mereka adalah siswa dari SMA swasta Dian Andalas Padang Gadut Sumbar.
Sementara itu, Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri mengaku telah mendapatkan informasi terkait video baku hantam tersebut. Bahkan, pelaku dan korban telah berdamai meski pihak keluarga korban tetap melaporkan pelaku ke polisi.
Baca Juga : Cabuli Anak Kandung Sendiri, Pria 38 Diamankan Satreskrim Payakumbuh
“Kami sudah dapat informasi dan videonya, tadi juga saya minta anggota untuk cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kediaman korban,” kata Muzhendri
Muzhendri mengatakan, peristiwa tersebut diketahui pihaknya terjadi pada Senin (06/03/2023) lalu di Lapangan Golf yang ada di kawasan Gadut.
“Pemicunya karena saling olok-olok, di mana pelaku yang anak yatim menerima balasan ejekan dari korban usai disebut lemot atau slow response, jadi (korban) bukan berkebutuhan khusus (idiot),” katanya.
Untuk saat ini, kedua orang yang terlibat perkelahian tersebut telah didamaikan oleh pihak sekolah tempat mereka menimba ilmu.
“Namun, karena ada pihak dari keluarga korban yang tidak terima tetap melaporkan pelaku ke Polresta Padang pada Jumat (10/3/2023) pukul 10.00 WIB,” katanya.