BATAM – Sebanyak tujuh orang anggota Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kota Bukittinggi belajar Jurnalistik ke redaksi Batam Pos Kota Batam, Sabtu (14/9/2024) siang.
Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Ketua DPC PJS Bukittinggi, Hamriadi, para anggota pun sangat antusias mendengarkan penyampaian materi Jurnalistik dari pihak redaksi Batam Pos demi peningkatan kualitas karya Jurnalistik.
Hamriadi menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempelajari kiat-kiat Redaksi Batam Pos dalam menjaga eksistensi mereka di tengah persaingan ketat media online di era digital. “Kami ingin belajar bagaimana Batam Pos bisa tetap bertahan dan diminati oleh pembaca,” ujarnya.
Dalam sesi tersebut, M. Nur, Koordinator Liputan Batam Pos, menjelaskan bahwa setiap wartawan di Batam Pos bekerja dengan Arah dari redaksi untuk memastikan berita yang disajikan menarik dan sesuai dengan minat pembaca.
“Kami selalu mengarahkan wartawan untuk mencari sudut pandang atau judul yang menarik, terutama jika berita sudah ditayangkan oleh media lain,” jelasnya.
M. Nur juga menekankan pentingnya proses penyajian berita yang berjenjang, mulai dari wartawan, koordinator liputan, hingga pimpinan redaksi. Hal ini dilakukan untuk memastikan berita sesuai dengan Kode Etik Jurnalis (KEJ) dan prinsip cover kedua sisi.
Friska Juanda, Redaktur Minggu Batam Pos, menambahkan bahwa Batam Pos memiliki kekuatan dalam segment feature atau berita mendalam yang disajikan dengan gaya bertutur. “Kami masih bertahan dengan oplah 12 ribu eksemplar, terutama untuk pembaca setia kami,”
Para anggota PJS Bukittinggi yang mengikuti pembelajaran ini antara lain Alex Armanca (Divisi SDM), Adjurama Gustijah (Wakil Ketua), Resky Ade Putra, Erijon Martin, Melita Johan, dan Juliana.
Sebelum belajar di Redaksi Batam Pos, rombongan PJS Bukittinggi pada sabtu pagi nya juga diterima oleh DPC PJS Kota Batam untuk membahas perkembangan organisasi PJS di berbagai daerah. (Aa)