Sumbartime.com-Warga Panti Pasaman dalam tiga hari ini dibuat geger, Bocah kelas V SD yang masih berusia 11 tahun, baru saja melahirkan seorang bayi laki laki di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuksikaping.
Sebenarnya menurut informasi, bayi itu lahir apad 24 Agustus 2017 silam, namun pihak keluarga sengaja menutupinya, akan tetapi akhirnya aib itu terbuka dan tersebar juga, hinga dalam tiga hari ini warga Panti Pasaman geger dengan berita bocah SD tersebut melahirkan.
Namun setelah bayi itu lahir, pihak keluarga tidak ingin mengasuh sang bayi, dan memutuskan menyerahkannya ke Dinas Sosial Pasaman. Alasannya karena faktor ekonomi.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, Rismanto. Menurutnya kepada awak media mengatakan benar bahwa SP sudah melahirkan dan saat ini bayi yang dilahirkan tersebut, diserahkan ke Dinas Sosial Pasaman.
Sementara itu, titik terang siapa bapak kandung dari bayi itu, mulai menemui titik terangnya. Dari keterangan oleh salah satu warga yang namanya enggan dituliskan, menyebutkan, bahwa yang mengahamili Bocah kelas V SD itu, diduga adalah orang dekat keluarganya sendiri, ujarnya mengatakan.
Bahkan beberapa warga sempat mengatakan pelaku yang diduga kuat melakukan pencabulan terhadap bocah hingga sampai melahirkan tersebut, masih tampak berkeliaran tanpa pernah tersentuh hukum. Dan dampaknya tutur para warga lagi, jika terduga pelaku ini masih dibiarkan berkeliaran, maka akan menimbulkan tindakan anarkis warga yang sudah resah dalam beberapa hari ini, beber para warga.
Terpisah, Kapolsek Panti AKP Dasman, kepada awak media menyebutkan bahwa kasus pencabulan terhadap bocah kelas V SD tersebut, sudah dilimpahkan ke Polres Pasaman. Dijelaskan lagi, bahwa pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan awal dengan memanggil korban dan keluarga untuk dibuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Dari penyelidikan awal tersebut, terindikasi pelakunya adalah orang korban sendiri, Namun entah kenapa ibu korban tidak mau melaporkan peristiwa pencabulan terhadap anaknya ke Polisi, ungkap AKP Dasman. (sggn)