Sumbartime – Dewi Novita, Sekretaris Satpol PP Kota Payakumbuh, dengan tegas mengungkapkan permasalahan serius terkait sampah di wilayahnya dan mengkritik kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Desmon Corina.
Operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di Payakumbuh terpaksa dihentikan akibat longsor pada 20 Desember 2023, menyebabkan berbagai masalah di kota tersebut.
Dalam video yang diunggah di Instagram Story pada Jumat (2/2/2024), Dewi Novita menggunakan bahasa Minang untuk menyoroti isu sampah di daerahnya.
“Kan kita Punya TPA, kenapa tidak diarahkan anggotanya untuk mengumpulkan sampah ini di TPA sementara. Ini tidak kepala dinasnya sibuk ngomong sana-sini kalau dia yang bikin surat dan segala macam. Menurut saya itu kadisnya bodoh,” katanya di Instagram pribadi @Dewi_Centong.
Ia menegaskan bahwa Wali Kota hanya memberikan perintah melalui kepala dinas, sementara kepala dinas seharusnya memberikan solusi terhadap tempat penumpukan sementara sampah.
Dewi Centong juga mengkritik cara kepala dinas mengurus surat-menyurat terkait masalah ini. Ia menilai kepala dinas terlalu sibuk dengan administrasi dan kurang berfokus pada solusi lapangan. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan ketidakcerdasan kepala dinas terkait penanganan krisis sampah.
“Karena kami punya staff di kantor, tetapi kalau dia membuat surat sendiri bodoh,” ujar Dewi Centong dalam bahasa Minang.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Payakumbuh, Jasman, menyatakan upaya terus dilakukan untuk menemukan solusi atas krisis sampah setelah TPA Regional dihentikan. Sampah sementara diangkut ke TPA Air Dingin, Kota Padang, yang berjarak sekitar 120 kilometer dari Payakumbuh. Namun, tenggat waktu pengangkutan sampah ke TPA Air Dingin hanya sampai minggu ketiga Februari 2024, menambah kompleksitas situasi.(R)