Sumbartime.com,- Malaysia – Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Bela Diri (UKM SBD) UIN SMDD Bukittinggi mengikuti Workshop Literasi Silat Tradisi Internasional Di Malaysia.
Meskipun masih terbilang sangat muda UKM SBD tesebut, namun sudah mengikuti berbagai agenda hingga taraf mancanegara seperti Workhsop Literasi Silat Tradisi Internasional yang diwakili oleh Darwansyah selaku Ketua Umum.
Pelaksanaan berlangsung sejak tanggal 6 – 12 september 2023 di Bangi dan Syah Alam Malaysia. Diikuti berbagai negara yakni Indonesia, Turki, Malaysia dan Chille.
“Pelaksanaan ini bertujuan untuk membangun peradaban silat tradisi di era Postmoderenisme agar tidak hilang nilai pituah dan falsafah,” kata Darwansyah.
Darwansyah menjelaskan, kegiatan ini di diprakarsai oleh para penggiat literasi pencak silat nusantara yang ingin membangkitkan kembali nilai-nikai budaya dan falsafah nya sebagai warisan tak benda.
“Kita jangan meninggalkan kebudayaan pencak silat tradisi karena dengan tradisi pencak silat, merupakan kebudayaan yang memiliki nilai- nilai pituah dan falsafah, bisa memperkuat hubungan dalam bidang kebudayaan antar negara,” tutur Darwansyah.
Respon baik terlontar oleh Wakil Rektor lll Arman Husni, Lc., M.A saat di wawancarai redaksi sumbartime.com (10/9/2023). Alhamdulillah, dengan terlaksananya Workshop Literasi Silat Tradisi secara skala luas yang diikuti oleh beberapa negara tentu amat membanggakan.
Ia katakan, mempertahankan tradisi di bidang beladiri bukanlah hal yang mudah dipertahankan, ditengah arus deras globalisasi yang kian lama mengikis akar budaya yang dulu amat membanggakan. Silat tradisi yang akrab dikalangan generasi muda dulu amatlah digemari.
“Kampus UIN Bukittinggi dalam ajang ini yang diwakili langsung oleh ketua UKM Seni Bela Diri Darwansyah amatlah memberikan kesan berharga untuk menggali kembali hal-hal yang positif dari peninggalan budaya kita,” kata dia.
Selamat..!! UKM SBD membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mengambil peran di bidang ini.
“Alhamdulillah UKM Seni Bela Diri sudah mulai banyak berbuat, dan jangan lupa mempersiapkan kader di bidang ini dijadikan program prioritas,” harapannya.
Insya Allah torehan prestasi jangan berhenti sampai disini, kedepan selayaknya lebih banyak berbuat untuk kampus yang kita cintai.
Kesan yang tidak terlupakan adalah orang diluar bangsa Indonesia sangat terkesima dengan kebudayaan silat tradisi Minangkabau – Sumatera Barat Indonesia. (**)