Sumbartime.com — Aparatur pengawas pemilu memainkan peran kunci dalam menjaga integritas dan kredibilitas proses pilkada tahun 2024 sehingga penting bagi mereka perlindungan hukum yang memadai. Hal itu diungkapkan oleh Dr. Fitra Mulyawan, SH, MH dihadapan peserta Rapat di Kantor Konsultasi dan Pendampingan Hukum bagi Bawaslu Kabupaten Solok yang dilaksanakan di aula D’Relazion Caffe hari Jum’at, 11 Oktober 2024.
Hadir dalam kegiatan itu Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Haferizon beserta Kepala Sub Bagian Pengawasan, Kepala Sub Bagian Administrasi dan Staf Sekretariat Bawaslu Kabupaten Solok, dan Kordiv Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas beserta Kepala Sub Bagian Pengawasan, Kepala Sub Bagian Administrasi dan Staf dari Panwascam Sekabupaten Solok.
Dalam kesempatan itu Dr. Fitra mengatakan bahwa aparatur pengawas pemilu dapat menghadapi berbagai tantangan hukum seperti sengketa pemilihan, pelanggaran kampanye dan isu-isu terkait transparansi dan akuntabilitas. “Sehingga perlindungan hukum bagi mereka menjadi sangat penting,”kaga Dr. Fitra.
Oleh sebab itu, ujar Dr. Fitra, melalui pendampingan hukum tersebut setiap aparatur pengawas pemilu dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai regulasi dan prosedur hukum yang relevan. “Hal ini akan membantu aparatur pengawas pemilu untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam menjalankan tugas pengawasan,”tambah Dr. Fitra tadi.
Mengingat pentingnya perlindungan hukum bagi aparatur pengawas pemilu tersebut Dr Fitra yang sehari-hari merupakan Dosen di Universitas Ekasakti Padang mengatakan bahwa apabila pengawas pemilu dapat mengambil keputusan yang tepat dan efektif ketika berhadapan dengan hukum maka masyarakat juga akan semakin yakin dengan penyelenggaraan pemilu, termasuk pemilihan kepala daerah yang akan digelar tanggal 27 November nanti. “Pendampingan Hukum bagi aparatur pengawas pemilu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan kinerja pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Solok,”ungkapnya. (Risko Mardianto)