Sumbartime-SB (17) seorang gadis remaja warga Desa Bangun Purba Timur Jaya, Kecamatan Bangun Purba, Rokan Hulu (Rohul) Riau, tak kuasa menahan isak tangis saat menceritakan kisah tragisnya menjadi korban pelampiasan napsu seks bejat ayah kandungnnya berinisial REL (39).
Menurutnya, gadis remaja itu telah menjadi pelampiasan napsu ayah kandungnya sejak tahun 2014 silam. Selama mendapatkan perlakuan bejat itu, dalam seminggu 3 sampai 4 kali dirinya di tiduri. Bahkan terakhir dirinya digituin oleh pelaku pada 30 September 2017 lalu, ujarnya mengatakan.
Awal mula perlakuan bejat yang dia dapatkan dari REL, terjadi pada tahun 2014 silam. Saat itu ( SB lupa tanggal dan hari kejadian) dirinya sedang mencuci pring di sumur. Sementara di dalam rumah hanya ada dirinya serta REL Ayah kandungnya.
Saat sedang mencuci piring itu, tiba tiba REL memanggilnya meminta tolong untuk memijit kepala REL. Di saat memijit kepala ayahnya tersebutlah, tangan ayahnya mengerayangi bagian (maaf) payudaranya. SB sempat melarang dan menghindar, namun ayahnya tetap melakukan melakukan perbuatan mesumnya.
Bahkan saat SB berusaha hendak menyelamatkan diri, REL dengan emosi mengancam akan membunuh dirinya serta semua keluarganya yang lain. Takut dengan ancaman dari ayah kandung bejatnya tersebut, SB akhirnya pasrah dan terjadilah perbuatan penistaan terhadap dirinya.
Namun ke esokan harinya, merasa ketagihan, maka perbuatan pencabulan itu di ulangi lagi. Kembali SB harus melayani napsu bejat ayah kandungnya, hingga terus terjadi sampai terakhir pada tanggal 30 September 2017.
Sering mendapatkan perbuatan tak senonoh dari ayah kandungnya, SB kabur meninggalkan rumah menuju Daerah Padang Lawas, Sumatra Utara selama dua minggu. Dirinya minggat karena tak tahan mendapatkan perbuatan pencabulan tersebut.
Aksi cabul itu terbongkar saat SB yang masih berada di Daerah Padang Lawas, memberanikan diri menghubungi ibu kandungya dan menceritakan sebab serta alasan dirinya kabur karena selalu dicabuli oleh REL ayah kandungnya.
Bak mendengar petir di siang bolong, Darlis (33) ibu kandung SB marah, dan meminta agar anaknya segera pulang dan berjanji bersama sama melaporkan perbuatan biadab itu ke polisi. Setelaha SB pulang, bersama ibunya, mereka melaporkan perbuatan terkutuk itu ke Polres Rohul Riau.
Terpisah Paur Humas Polres Rohul, Ipda Suheri Sitourus, kepada awak media membenarkan laporan tersebut. Menurutnya setelah menerima laporan dari korban, pihak Reskrim Polres Rohul langsung menangkap REL saat berada di rumahnya, Sabtu (14/10) sekira pukul 14.00 WIB.
Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan secara itensif terkait atas tuduhan telah melakukan pencabulan terhadap anak bawah umur, pungkas Ipda Suheri Sitourus mengatakan. (kr)