Sumbartime – Meskipun cuaca pada Minggu, 10 Maret 2024, agak mendung dan terkadang diguyur hujan, namun itu tidak menghalangi ribuan warga Pangkalan Koto Baru untuk berkumpul di pinggiran Sungai Batang Maek, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota. Mereka berkumpul untuk mengikuti tradisi Potang Balimau dalam menyambut bulan Ramadan.
Kehadiran warga tersebut memperlihatkan kegembiraan dan kekompakan dalam memeriahkan acara tradisional tersebut. Tak hanya warga Pangkalan Koto Baru, namun juga perantau dan masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Barat serta provinsi tetangga turut serta dalam acara ini, mandi bersama dan menjalin silaturahmi.
Perayaan Potang Balimau tahun ini diawali oleh Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Conrat Yusuf, Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, unsur Forkopimda, dan sejumlah Kepala OPD Limapuluh Kota.
Potang Balimau merupakan tradisi yang dinantikan oleh masyarakat Pangkalan Koto Baru baik dari kampung maupun perantauan. Berbagai acara turut diselenggarakan untuk menyemarakkan perayaan ini, seperti arak-arakan kapal hias, perlombaan, turnamen, serta penyambutan PKP Pulang Basamo dan pertunjukan lainnya.
Bupati Safaruddin menjelaskan bahwa Potang Balimau bukan hanya sekadar acara tradisional, namun juga menjadi ajang silaturahmi dan persiapan menyambut bulan suci Ramadan. Dia berharap perayaan ini dapat mempertahankan tradisi turun temurun Nagari Pangkalan, meningkatkan semangat kebersamaan, serta memotivasi generasi muda melalui adat dalam menyambut bulan suci Ramadan.
“Terselenggaranya Potang Balimau diharapkan dapat mempertahankan tradisi turun temurun Nagari Pangkalan dan akan meningkatkan semangat kebersamaan disamping memotivasi generasi muda melalui adat dalam menyambut bulan suci Ramadhan dengan atraksi wisata baik itu Mimbau Tigo Alua, Selaju sampan, Pidato Adat, dan Lomba Qasidah,” ujar Bupati Safaruddin.(R)