Sumbartime.com, Payakumbuh–Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1438 H di kota Payakumbuh, akan kembali dipusatkan di halaman kantor Pemerintahan Kota Payakumbuh baru atau yang sebelumnya lebih dikenal sebagai Lapangan Poliko, pada Minggu (25/6). Shalat sunnah dua rakaat itu akan dipimpin oleh pembina pondok Tahfiz Kota Payakumbuh, Amru Abu Syamil. Sementara, yang bertindak sebagai khatib adalah Kepala Kantor Kementerian Agama kota Payakumbuh, Asra Faber.
Demikian informasi yang disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Payakumbuh, Ipendi, di Balaikota Payakumbuh, Bukik Sibaluik, Rabu (21/6). Akan tetapi, kata Ipendi, sesuai himbauan Walikota Payakumbuh melalui Surat Edaran Nomor 451/06/SE/WK-PYK/2017, jadwal pelaksanaan shalat Idul Fitri 1438 H ini akan disesuaikan dengan keputusan Menteri Agama RI nantinya.
Insyaallah, kata Ipendi, Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wakil Walikota Suwandel Muchtar akan hadir melaksanakan shalat ied bersama warga kota. Disamping itu, Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Forkompimda, Sekdako Benni Warlis dan segenap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) kota Payakumbuh juga akan turut melaksanakan shalat ied bersama-sama.
Lebih lanjut Ipendi menyebutkan, malam sebelum pelaksanaan shalat hari raya, Pemko Payakumbuh menggelar Takbiran yang bertajuk Malam Takbiran Musik Religi. Kegiatan tersebut dipusatkan di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah kota Payakumbuh, mulai pukul 19.30 Wib.
Walikota Payakumbuh, kata Ipendi, menghimbau seluruh masyarakat kota Payakumbuh untuk turut serta memeriahkan malam takbiran tersebut. Jika tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota menganjurkan untuk melaksanakan takbiran di Mesjid atau Mushalla. Tidak melakukan takbir keliling.
“Selain itu, dalam rangka menghadapi Idul Fitri 1438 H ini, Walikota juga mengimbau agar masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban dengan tidak menggunakan kembang api, petasan, meriam bambu dan sebagainya. Tidak melakukan sesuatu yang mubazir apalagi merugikan. Serta menjaga keselamatan di jalan raya dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak ugal-ugalan”, ujar Ipendi.(Prima)