Payakumbuh, Sumbartime.com—Seperti biasanya menjelang memasuki bulan puasa pemerintah kota Payakumbuh sudah inten memikirkan lokasi bagi masyarakat kota Payakumbuh untuk berjualan pabukoan. Dan begitu juga para calon pedagang pabukoan menyambut bulan yang penuh berkah dengan suka cita.
Namun seminggu terakir ini bergulir isu bahwa lokasi tempat berjualan pabukoan akan dipindahkan ke ex lapangan Poliko disamping RS Ibnu Sina. Mendengar itu ada pemindahan lokasi berjualan pabukoan para calon pedagang pabukoan yang didominasi oleh ibu-ibu sempat protes ke Pemerintah Kota Payakumbuh beberapa waktu lalu, akhirnya Senin (22/5/2017), puluhan pedagang yang biasa berjualan di Pasa Pabukoan selama bulan Ramadhan, dapat bernafas lega usai pulang dari gedung DPRD setempat.
Menyusul, dengan dibatalkannya oleh Pemerintah Kota Payakumbuh, rencana pemindahan lokasi Pasa Pabukoan dari Jalan Soetan Oesman ke halaman Balaikota Payakumbuh yang baru di eks Lapangan Poliko, Bunian.
“Alhamdulillah, terimakasih kami ucapkan kepada wakil rakyat. Kepada pak Wilman Singkuan, pak Suparman, Pak Mawi Etek dan ibuk Wulan Denura serta untuk semuanya, yang sudah mendengar aspirasi kami,” kata perwakilan pedagang.
Menurut pedagang, mereka protes ke Kantor Dinas Koperasi dan Perdagangan beberapa hari lalu karena tidak terima, pemindahan lokasi pasa pabukoan. Alasannya sederhana, di sana akan sepi.
Setelah curhat dengan DPRD Payakumbuh, tidak lama berselang, Pemerintah Kota melalui Walikota Riza Falepi yang sudah beberapa hari mendengar persoalan ini, langsung memerintahkan Dinas terkait, untuk tetap mempertahankan lokasi pasa pabukoan di jalan Sutan Usman.
“Alhamdulillah, sudah (Pasa Pabukoan,-red) ke lokasi lama lagi sekarang. Iya tadi kami dengar keluhan pedagang. Semoga Ramadhan tahun ini, kita semua diberi berkah,” kata Wakil Ketua DPRD Wilman Singkuan dan Suparman.
Selain Wilman dan Suparman, hadir mendengar keluhan pedagang tersebut, Mawi Etek Arianto dan Wulan Denura serta sejumlah wakil rakyat lainnya.
Wujud rasa syukurnya, pedagang pasa pabukoan langsung membentang spanduk ucapan terimakasih bagi DPRD Payakumbuh. “Terimakasih bapak Wilman Singkuan dan bapak Suparman yang telah mendengarkan aspirasi,”, begitu tulisan spanduk pedagang. (saiful datuak)