BUKITTINGGI – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bukittinggi, Joni Feri, AP, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang terduga LGBT berinisial RA yang ber-KTP luar kota Bukittinggi.
“Melalui tim Unit Reaksi Cepat (URC) A2, kita mengamankan satu orang di kawasan jalan Aur Tajungkang Tengah Sawah, dini hari pukul 02.00 WIB,” kata Kasat Pol PP Joni Feri, Sabtu (15/6/2024).
Joni Feri menjelaskan, terduga menggunakan aplikasi dalam menjaring pelanggannya. Saat ini, terduga telah diamankan di markas Satpol PP Kota Bukittinggi untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No. 02 Tahun 2024 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum), khususnya Pasal 41, 42, dan 43 yang terkait dengan penyakit masyarakat.
“Sesuai dengan perintah Walikota Bukittinggi, Bapak Erman Safar SH, untuk selalu melakukan kegiatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat), terutama LGBT,” tegasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang memiliki tempat kost atau kontrakan, agar lebih selektif dalam menerima penghuni karena sebagian besar LGBT yang diamankan ditemukan di tempat-tempat kost dan kontrakan.
Sementara itu, di pelataran Taman Jam Gadang, Limbago Adat Nagari Kurai V Jorong Kota, kelahiran Bung Hatta, tengah melakukan orasi untuk memerangi LGBT pada Sabtu siang.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Eddy Marheni, M.Pd St. Rajo Mudo, selaku pimpinan Limbago Adat, menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi LGBT.
“Kota Bukittinggi sejatinya dijuluki kota yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam, kota yang kaya akan adat dan istiadatnya. Jangan dikotori oleh perbuatan yang hina,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada Kamis (13/6) lalu, Walikota Bukittinggi, Erman Safar, melalui Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bukittinggi, Joni Feri, AP, mengadakan kegiatan silaturahmi sekaligus sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No. 02 Tahun 2024 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) yang terkait dengan penyakit masyarakat (pekat) di daerah tersebut.
Pemerintah Kota Bukittinggi terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk menjaga kota tetap aman, nyaman, dan kondusif. (Alex)