BUKITTINGGI – Pramono, SS M.Si, Ph.D yang merupakan Lektor Kepala unit sastra Minangkabau fakultas ilmu budaya Filolog Sumatera Barat beserta rombongan mendatangi Museum Rumah Gadang Nan Baanjuang di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi pada, Jumat.
“Kedatangan Pramono untuk membantu Museum Rumah Gadang Nan Baanjuang Menginventarisasi koleksi Naskah-naskah yang ada di museum,” kata Pamong Budaya Disdikbud Kota Bukittinggi, Beta Listiorini, SS. Sabtu (9/11/2024).
Dari hasil pengamatan mereka beberapa naskah mengalami kerusakan parah dan harus segera dilakukan restorasi.
“Mengingat Naskah-naskah tersebut berasal dari abad 17 sampai 19 dan sangat berharga, maka dianjurkan untuk meminta bantuan CSR mengingat biaya restorasi naskah lumayan mahal,” imbuhnya.
Museum Rumah Gadang Nan Baanjuang menghimbau masyarakat yang menyimpan manuskrip/naskah lama untuk mengkomunikasikan atau menghibahkan ke museum, sehingga dapat memperkaya koleksi museum dan khazanah budaya masa lampau.
Edukator Museum, Santi Indriani menambahkan, jenis-jenis benda yang ada di Rumah Gadang Nan Baanjuang seperti, koleksi Etnografi, Numismatika, Filologika, Biologika, Numismatika, Teknologika, Keramologika.
“Dari jumlah keseleruhan koleksi yang ada lebih kurang sebanyak 900 koleksi dan yang A sudah di registrasikan sebanyak 300 koleksi,” terangnya.
Museum Rumah Gadang Nan Baanjuang berupaya mengumpulkan dan melestarikan peninggalan sejarah serta kebudayaan Minangkabau. (Alex)