Limapuluhkota, sumbartime.com —Hari Jadi (HUT) Kabupaten Limapuluh Kota ke 176 Tahun April 2017 ini, menjadi berkah tersendiri bagi pemerintah kabupaten Luak Nan Bungsu. Pada momen HUT tahun ini, Bupati Irfendi Arbi dianugerahi dua penghargaan sekaligus, yakni Anugerah Pangripta Nusantara (APN) 2017 serta tanda kehormatan Wredatama Nugraha Madya.
Kedua penghargaan itu diperoleh atas kinerja dan kebijakan Pemkab tersebut diterima Bupati Irfendi Arbi dalam pelaksanaan apel gabungan bersama pejabat dan aparatur (ASN) Pemkab, di halaman kantor Bupati di kawasan Sarilamak, Harau, Senin (17/4). Selain Bupati, juga hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati Ferizal Ridwan, Ketua PWRI Sumatera Barat, Rusdi Lubis, Plt Kepala PKPSDM Aneta Budi Putra, serta seluruh pejabat eselon II, III dan IV.
Penghargaan ‘Pangripta Nusantara’ diberikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno kepada Bupati melalui Kepala Bapelitbang, Widya Putra, ketika mengikuti pelaksanaan Musrenbang 2017 tingkat daerah di Kota Padang beberapa waktu lalu. Penghargaan itu karena Limapuluh Kota tercatat sebagai peraih juara harapan I kategori Perencanaan Terbaik 2017 tingkat Kabupaten/Kota.
Penghargaan APN 2017 diberikan oleh Kementerian Bappenas kepada pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota yang berprestasi dalam perencanaan pembangunan daerah. Tujuannya, diketahui untuk mendorong setiap daerah menyiapkan dokumen rencana pembangunan (RKPD) secara lebih baik, konsisten, komprehensif dan terukur.
Bupati Irfendi Arbi dalam sambutannya mengaku sangat berterima kasih kepada seluruh OPD dan perangkat kerja di jajaran Pemkab, yang sudah serius menunjukkan loyalitas, dedikasi dan kinerja dalam rangka penyusunan perencanaan kerja (RJMD) tahun 2017. Sehingga Kabupaten Limapuluh Kota diganjar penilaian harapan I terbaik di tingkat provinsi.
“Disamping bermanfaat bagi pelaksanaan program pembangunan ke depan, perencaanan pembangunan sesuai tujuan program APN, juga akan menciptakan insentif bagi pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan bermutu. Semoga, sistim pemerintahan yang kita bangun semakin baik lagi, agar daerah kita lebih maju berkembang ke depannya,” tutur Irfendi.
Putra Koto Tangah Simalanggang itu dalam arahannya tidak menampik, bahwa masih banyak kekurangan serta kelemahan atas kebijakan, program maupun kinerja di jajaran birokrasinya. Namun demikian, ia mengaku tidak akan pernah bosan meminta seluruh pejabat dan aparatur agar bekerja maksimal demi tercapainya keberhasilan pembangunan.
Sebagai aparatur Sipil Negara, katanya, disamping bertugas sebagai penyelenggara negara, PNS berfungsi melaksanakan kebijakan publik, pelayanan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. “Saya akan terus mengingatkan, baik pejabat, PNS dan seluruh aparatur (ASN), mari sama-sama kita merubah minsed berfikir, bahwa kita ini adalah pelayan masyarakat. Mari bekerjasama dengan ikhlas karena Allah SWT, buat memajukan daerah ini,” ajak Irfendi.
Adapun penghargaan tanda kehormatan ‘Wredatama Nugraha Madya’ yang diberikan oleh Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), merupakan sebuah wujud penghargaan atas berbagai kebijakan-kebijakan yang sudah diambil oleh pemerintah kabupaten. PWRI, kata Irfendi, merupakan organisasi masyarakat tempat berhimpunnya para pensiunan pegawai negeri sipil.
Terhitung sepanjang 2017 ini, ada sebanyak 174 orang PNS Limapuluh Kota yang memasuki usia pensiun. Dari jumlah tersebut, hingga April tahun ini, sebanyak 63 orang telah memperoleh SK pensiun. Irfendi mengucapkan terima kasih, kepada para pensiunan PNS atas pengabdian, dedikasi dan kontribusi selama mengabdi menjadi penyelenggara negara selama ini.
Disamping menikmati masa pensiun, Irfendi turut mengajak agar para pensiunan PNS di Limapuluh Kota dapat terus memberi kontribusi positif baik secara moril maupun pikiran untuk pembangunan daerah. “Oleh karena itu, janganlah merasa bahwa masa pensiun tidak ada artinya, tapi jadikanlah masa pensiun masa yang berarti bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” tukasnya.
Pemberian tanda kehormatan dan piagam penghargaan Wredatama Nugraha Madya kepada Bupati, ditandai dengan penyematan tanda kehormatan oleh Ketua PWRI Sumbar, Rusdi Lubis. Penyematan tanda penghargaan itu disaksikan langsung oleh Wabup Ferizal Ridwan, serta seluruh pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan birokrasi Limapuluh Kota. (ARY/Rel)