BUKITTINGGI – Sabtu (7/9/2024) Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar, SH, melaksanakan kunjungan ke Sekolah Menengah Atas Pembangunan (SMAP) Bukittinggi.
Dalam kunjungan ini, Walikota Erman memberikan arahan dan penguatan karakter kepada para siswa untuk mencegah perilaku negatif dan kekerasan di kalangan pelajar.
Dalam sambutannya, Erman menegaskan bahwa tindakan anarkis tidak dapat ditoleransi. Ia menekankan pentingnya mengubah perilaku negatif sejak dini dengan mengajak para pelajar untuk aktif dalam kegiatan positif, seperti gotong royong di sekolah.
“Jangan gunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah. Para pelajar harus beradab. Perilaku ini wajib diubah dengan kegiatan positif, salah satunya gotong royong di sekolah,” kata Erman, Jumat (6/9), seperti dilansir dari Antara.
Kunjungan ini juga sebagai respons terhadap insiden kerusuhan antar pelajar beberapa waktu lalu yang melibatkan siswa SMAP Bukittinggi dengan siswa dari sekolah lain saat pawai alegoris Hari Kemerdekaan.
Peristiwa tersebut sempat menjadi perbincangan di media sosial dan menimbulkan berbagai reaksi negatif, terutama karena adanya bentrokan dari pihak sekolah lain.
Walikota Erman mengingatkan bahwa para pelajar adalah generasi penerus bangsa dan pemerintah akan terus mendukung kelangsungan pendidikan mereka.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah subsidi pembayaran iuran komite bagi pelajar.
“Untuk SMA swasta, kita bayarkan iuran komitenya sebesar Rp150 ribu. Jika jumlahnya lebih dari itu, sisanya yang harus dibayarkan oleh orang tua murid. Subsidi ini akan terus dilanjutkan tahun depan,” jelas Erman.
Ia juga berharap para pelajar SMAP Bukittinggi dapat menjadi generasi yang produktif dan memberikan dampak positif bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
“Banyak orang sukses yang lahir dari SMAP Bukittinggi. Jangan lagi ciptakan keributan, pastikan kalian lulus dengan adab yang baik dan masa depan yang positif. Perbanyak kawan, kurangi lawan,” tutup Erman. (Alex/**)