Sumbartime – Stadion Utama Sumatera Barat di Padang Pariaman menjadi sorotan saat laga Semen Padang melawan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/25. Beberapa jam sebelum pertandingan, foto-foto yang menunjukkan kondisi stadion tergenang lumpur beredar luas. Lebih mengejutkan lagi, sebuah video memperlihatkan adanya ular yang merayap di tengah lapangan, menambah kekhawatiran akan kelayakan stadion tersebut.
Stadion ini sebenarnya bukan markas resmi Semen Padang untuk musim Liga 1 2024/25. Menurut PT Liga Indonesia Baru (LIB), Semen Padang hanya menggunakan stadion ini satu kali untuk pertandingan kandang musim ini. Laga melawan Barito Putera digelar tanpa penonton karena Semen Padang sedang menjalani hukuman dari Komisi Disiplin PSSI setelah insiden pada final Liga 2 2023/24.
Keputusan Semen Padang menggunakan Stadion Utama Sumbar disebabkan oleh perbaikan yang sedang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim. Beberapa perbaikan yang dilakukan meliputi pergantian rumput lapangan, penyediaan papan iklan LED, hingga perbaikan fasilitas seperti ruang media, ruang wasit, toilet, dan musala. Diharapkan, Stadion Haji Agus Salim bisa kembali digunakan untuk laga kandang berikutnya.
Meskipun hanya digunakan sekali, kondisi Stadion Utama Sumbar memunculkan kekhawatiran mengenai standar kelayakan stadion di kompetisi sepak bola nasional. Peristiwa ini menambah sorotan terhadap infrastruktur sepak bola di Indonesia yang sering kali belum memenuhi standar internasional.(R)