Sumbartime – LIMAPULUH KOTA, METRO– Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf, mengungkapkan bahwa sejak tahun 2021 hingga Juni 2024, angka tindak pidana, peredaran narkoba, dan kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan signifikan. Pada konferensi pers yang diadakan di Mapolres Lima Puluh Kota di Katinggian, Kecamatan Harau, Kamis (27/6), Kapolres mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (khantibmas).
“Tindak pidana meningkat dari tahun ke tahun. Masyarakat harus lebih waspada dan menjadi polisi bagi diri sendiri,” ungkapnya.
Kapolres memaparkan data kriminalitas yang ditangani oleh Satreskrim sejak tahun 2022 hingga 2024. Pada tahun 2022, terdapat 220 laporan kasus dengan 107 kasus berhasil diselesaikan. Angka ini naik menjadi 330 kasus pada tahun 2023, dengan penyelesaian 225 kasus. Sementara itu, pada periode Januari hingga Mei 2024, sudah ada 161 kasus yang dilaporkan, namun baru 66 kasus yang terselesaikan. Kasus yang dominan meliputi pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, perjudian, hingga pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Peningkatan kasus pelecehan seksual terhadap anak menjadi perhatian khusus bagi Kapolres. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih menjaga dan mendidik anak-anak agar terhindar dari pelaku kejahatan seksual.
“Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur cukup tinggi. Mari kita lindungi dan didik anak-anak kita agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Selain itu, peredaran narkoba di wilayah Lima Puluh Kota juga menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan. Pada tahun 2021, tercatat 34 kasus dengan 32 kasus berhasil diselesaikan dan 45 orang menjadi tersangka. Angka ini meningkat pada tahun 2022 menjadi 36 kasus dengan penyelesaian 32 kasus dan 47 tersangka. Pada tahun 2023, terdapat 46 kasus dengan 49 kasus berhasil diselesaikan dan 57 tersangka. Sementara pada semester pertama 2024, sudah ada 30 kasus dengan 18 kasus diselesaikan dan 35 tersangka. Kapolres menekankan bahwa pasar narkoba di wilayah ini cukup tinggi, dan penanggulangannya memerlukan partisipasi aktif masyarakat.
Tren peningkatan juga terlihat pada angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Lima Puluh Kota. Sejak Januari hingga Juni 2024, tercatat 13 orang meninggal dunia akibat kecelakaan, baik pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat. Kapolres mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan raya, mematuhi aturan lalu lintas, dan menggunakan helm untuk keselamatan.
“Mari kita tingkatkan kesadaran berkendara dengan aman dan patuhi aturan lalu lintas agar angka kecelakaan dapat diminimalisir,” ujarnya.(R)