BUKITTINGGI – Dalam acara Police Women Run 10K yang digelar oleh Polresta Bukittinggi pada Minggu, 11 Agustus 2024, sebuah momen unik terjadi yang mencuri perhatian peserta dan penonton. Salah satu peserta kategori master, Hendra, yang berusia di atas 45 tahun, berhasil meraih juara kedua dengan berlari tanpa menggunakan alas kaki.
Hendra, yang dikenal sebagai pelari berpengalaman, menunjukkan ketahanan dan kemampuan luar biasa dengan menuntaskan rute sejauh 10 kilometer dalam waktu 43 menit 6 detik.
Aksinya ini tidak hanya mengundang decak kagum, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang yang hadir di acara tersebut. Meskipun tanpa sepatu, Hendra hanya tertinggal sedikit dari juara pertama.
Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati turut memberikan apresiasi atas semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Hendra. “Saya sangat bangga melihat semangat peserta seperti Hendra yang membuktikan bahwa komitmen dan latihan keras bisa mengatasi berbagai rintangan, termasuk berlari tanpa alas kaki,” ujarnya.
Yessi juga berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang lari biasa, tetapi juga sebagai bukti bahwa semangat dan keberanian bisa membawa kita mencapai hal-hal yang tidak terduga.
Dalam kesempatan terpisah, Hendra, saat dihubungi via telepon, menyatakan rasa bangganya bisa ikut serta dalam acara yang digelar dalam rangka memperingati HUT Polwan RI ke-76.
“Saya sudah terbiasa berlari tanpa alas kaki sejak tahun 1993. Rasanya saya bisa berlari lebih cepat tanpa sepatu,” ungkapnya, Rabu (14/8/2024).
Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak menghadapi kendala berarti selama lomba, kecuali perlu waspada terhadap kerikil tajam di lintasan.
Acara Police Women Run 10K ini dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai daerah. Selain Hendra, banyak peserta lain juga menunjukkan performa terbaik mereka, menjadikan acara ini sebagai momen berharga dalam kebersamaan dan semangat berolahraga. Hendra berharap kegiatan ini bisa kembali digelar di tahun-tahun mendatang. (**)