Sumbartime – Gunung Marapi kembali mengalami erupsi, dan kolom abu yang dihasilkan dilaporkan mencapai tinggi 500 meter pada Jumat, 19 Januari 2024. Kejadian ini terpantau oleh warga di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Pukul 10.14 WIB, erupsi terjadi, dan petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Teguh Purnomo menyebutkan tinggi kolom abu tersebut berada pada ketinggian 3.391 meter di atas permukaan laut.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.1 milimeter dan durasi sementara ini 1 menit 2 detik,” katanya
Diketahui, kolom abu berwarna kelabu dengan kecondongan ke arah barat daya. Proses erupsi ini direkam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.1 milimeter dan durasi sementara 1 menit 2 detik.
Meskipun letusan tidak menimbulkan suara dentuman, tingginya abu vulkanik terlihat dengan jelas oleh warga, seperti diungkapkan oleh Rizal Hatta, warga Kota Bukittinggi.
Erupsi Gunung Marapi ini merupakan yang ke-132 sejak awal Desember 2023. Dalam rincian, terdapat 24 kali erupsi pada Januari 2024 dan 108 kali pada Desember 2023.
Saat ini, Gunung Marapi berada pada status level III (siaga), dengan rekomendasi kepada masyarakat di sekitar gunung untuk tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah verbeek).(R)