Sumbartime – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyatakan bahwa provinsi ini menghadapi tantangan dalam meningkatkan layanan kesehatan karena kekurangan tenaga dokter. Saat ini, jumlah dokter di Sumbar hanya mencapai 4.897, sedangkan rasio ideal menurut WHO adalah satu dokter untuk setiap seribu penduduk.
Berdasarkan data BPS 2023, populasi Sumbar mencapai 5.757.205 jiwa, yang berarti masih ada kebutuhan 860 dokter tambahan untuk memenuhi standar rasio ideal tersebut. Hal ini menjadi kendala dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam sebuah acara syukuran Universitas Baiturrahmah, Mahyeldi berharap perguruan tinggi di Sumbar dapat mendorong lulusan kedokteran untuk berkontribusi di daerah, terutama di wilayah terpencil. Ia percaya bahwa ini bukanlah hal yang mustahil, mengingat banyak pihak sudah menyadari permasalahan tersebut.
“Berdasarkan data itu, Sumbar masih kekurangan 860 dokter lagi. Itulah tantangan kita (Sumbar) saat ini dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat” ungkap Mahyeldi sebagaimana dilansir Padang Ekspres, Minggu (14/7).
Mahyeldi juga mengapresiasi Hj. Maizarnis dari Universitas Baiturrahmah yang dianggap adaptif dan pekerja keras, menyiratkan bahwa harapan ini dapat ditumpukan pada sosok tersebut untuk membantu mengatasi kekurangan dokter di Sumbar.(R)