Payakumbuh, sumbartime.com–-Bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota beberapa waktu lalu meninggalkan duka yang dalam bagi masyarakat di Ranah Minang, dan bahkan dianggap sebagai bencana nasional hingga ke mancanegara.
Banyak kalangan dan masyarakat terpanggil untuk peduli akan musibah menimpa saudaranya. Begitu juga halnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Payakumbuh, yang dinakhodai Zulinda Kamal. Mereka merasa terpanggil meringankan beban saudaranya di daerah tetangga, Limapuluh Kota.
Dalam beberapa hari, dengan inisiatif Zulinda Kamal mengajak stafnya untuk berpatisipasi mengumpulkan sejumlah bantuan secara sukarela.
Hal itu terungkap ketika wartawan mengunjungi kantor Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Zulinda Kamal di ruang kerjanya, Kamis (9/3) pagi.
Zulinda Kamal menceritakan, bantuan yang disalurkan berupa buku tulis sebanyak 100 paket atau setara dengan Rp3 Juta, telah disalurkan pada Rabu (8/3) kemarin, dan murni dari kantong pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh sendiri.
“Bantuan yang kami salurkan berupa 100 paket buku tulis, setara Rp3 Juta. Ini murni dari kantong karyawan di sini,” ujar Zulinda.
Ia menambahkan, bantuan didistribusikan ke sejumlah sekolah di Kecamatan Pangkalan seperti ke SMA Negeri 1 Pangkalan Koto Baru. Selain bantuan alat tulis, pihaknya juga menyumbangkan 3 (tiga) karung pakaian layak pakai.
“Bantuan diserahkan ke posko bencana yang di Pangkalan,” pungkas Zulinda Kamal, mantan Kadis Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Kehutanan Kota Payakumbuh itu. (prima)