Sumbartime – Hujan deras yang turun selama berjam-jam sejak Jumat malam (11/10/24) mengakibatkan banjir di beberapa jorong dan nagari di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Pada Sabtu (12/10/24), belasan jorong terendam air, dan ratusan rumah warga mengalami kerusakan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat bahwa Nagari Pangkalan menjadi daerah yang paling terdampak dengan tujuh dari 11 jorong terendam banjir.
Wilayah yang terdampak di Nagari Pangkalan meliputi Jorong Lubuak Nago, Lakuak Gadang, Tiga Balai, Pasar Usang, Banjar Ronah, Koto Panjang, dan Pauh Anak. Total rumah yang terdampak di Nagari Pangkalan lebih dari 100 unit. Selain itu, Nagari Simpang Kapuak di Kecamatan Mungka juga terdampak banjir, yang menggenangi enam jorong di kawasan tersebut.
Selain banjir, curah hujan yang tinggi juga memicu longsor di Jorong Buluh Kasok, Nagari Sarilamak. Saat ini BPBD Kabupaten Limapuluh Kota masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti kerugian dan dampak yang ditimbulkan. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD telah diterjunkan ke lokasi untuk mendata kerusakan.
Rahmadinol, Kepala BPBD Limapuluh Kota, mengimbau warga agar tetap waspada karena curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
“Akibat debit sungai terus naik, akhirnya merendam permukiman warga di Nagari Gunung Malintang pada Sabtu pagi. “Dua jorong sudah terendam banjir,” katanya.
Sungai Batang Maek di Kecamatan Pangkalan Koto Baru juga meluap akibat hujan deras, merendam pemukiman di Nagari Gunung Malintang sejak Sabtu pagi.(R)