SumbartimeSolsel-PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sarantau Sasurambi Solok Selatan (Solsel) mengalami peningkatan jumlah aset sekitar Rp1,9 miliar pada 2017 dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan neraca publikasi BPR 2017. Hal itu dikatakan Direktur Utama, Benny Haryanto.
Jika dibandingkan pada 2016 total aset BPR Sarantau Sasurambi hanya sekitar Rp4,5 miliar dan mengalami peningkatan seiring pertumbuhan dan kepercayaan nasabah pada 2017 menjadi Rp6,4 miliar. “Peningkatan jumlah nasabah menjadi faktor utama, seperti terlihat pada peningkatan jumlah simpanan berupa tabungan dan deposito.
Simpanan nasabah dari item deposito nyaris meningkatkan lebih dari 50 persen, dari Rp1,2 miliar pada 2016 meningkat menjadi Rp2,3 miliar. Begitu juga pada simpanan tabungan, pada 2016 hanya Rp2,8 miliar meningkat pada 2017 menjadi Rp 3,5 miliar,” sebut Benny yang baru saja memimpin BPR Sarantau Sasurambi setahun ini.
Ia menyebutkan, awalnya BPR Sarantau Sasurambi merupakan LPN Nagari, baru pada tahun 2.000-an menjadi BPR. Saat ini, tersedia aplikasi tarik dan menabung di kantor BPR Sarantau Sasurambi. “Saat ini ada sekitar 7.000 orang nasabah yang terdiri dari berbagai kalangan, baik pedagang, pegawai dan petani.
Nasabah kami tidak hanya sekitar Muara Saja tapi, juga hingga berasal dari Surian, Kabupaten Solok dan Padang Aro. Untuk di areal Muara Labuh, kita rutin mengadakan program jemput nasabah terutama yang berprofesi sebagai pedagang. Pada Senin, Kamis, rutin dijemput,” ujarnya.
Benny menambahkan, untuk pinjaman bunga sebesar 18 persen dengan jumlah pinjaman maksimal mencapai Rp65 juta dengan jangka waktu angsuran selama empat tahun. Syarat pinjaman berupa KTP dan Kartu keluarga. Ada tiga jenis pinjaman di BPR Sarantau Sasurambi, pinjaman Modal kerja, pinjaman Investasi dan pinjaman Konsumsi bagi karyawan swasta dan PNS. “Anggunan bisa berupa sertifikat tanah/rumah dan BPKB kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat,” tambahnya.
Terkait karyawan, BPR Sarantau Sasurambi memiliki 13 orang karyawan dan lima orang diantaranya merupakan Accounting Official (AO) yang bertugas menjemput nasabah yang ingin menabung. “Salah satu kelebihan kami adalah sistim jemput tabungan dan pelayanan prima pada nasabah serta kerjasama antar BPR se-Solsel,”jelasnya.(okt)