Sumbartime-Beberapa jam setelah ditayangkan berita tertangkapnya polisi KW alias polisi gadungan oleh Aparat Polsek Lubuk Kilangan Kota Padang, berinisial NY (30), warga Jalan Seberang Padang, yang diduga melakukan penipuan terhadap beberapa korbannya, dapur redaksi Sumbartime, dihubungi oleh salah seorang warga asal Perawang, Kabupaten Siak, Riau, Senin (4/12).
Warga asal Perawang, Siak yang bernama Yardilas Upik, mengaku juga ikut menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Polisi KW berinisial NY tersebut. Menurutnya, Dirinya yang merupakan Ketua Kader Posyandu Kecamatan Perawang, telah menjadi korban penipuan SY beberapa waktu yang lalu.
Tidak tanggung tanggung, dirinya ditipu oleh SY sehingga kehilangan uang sebanyak 16 Juta Rupiah, tuturnya kepada redaksi Sumbartime.
Di jelaskan, korban ditipu oleh pelaku dengan modus travel fiktif. Saat itu, sekitar bulan Oktober 2017, dirinya bersama kader posyando Kecamatan Perawang berencana akan pergi Studi Banding ke Kabupaten Solok, Sumatra Barat.
Saat itulah, pelaku menawarkan ke dirinya, mencarikan armada pengangkut para peserta studi banding dengan fasilatas kendaraan full ac, ada fasilitas toilet, serta mempunyai selimut serta bantal dalam armada tersebut.
Kepada korban, pelaku mengaku bahwa perusahaan travel tersebut adalah kepunyaan famili pelaku sendiri. Untuk itu biaya dari penyediaan fasilitas armada travel tersebut, korban harus membayar sebesar 16 juta rupiah, kepada pelaku.
Merasa percaya akan perkataan pelaku, saat itu korban setuju dan berjanji akan membayar seperti harga yang telah ditetapkan oleh pelaku.
Pada tanggal 18 Oktober 2017, korban menyetorkan uang dengan memakai kwitansi kepada pelaku sebanyak 10 Juta Rupiah, selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2017, melalui rekening korban juga menyetorkan uang sebanyak 4 Juta rupiah, dan sehari berikutnya tanggal 18 Oktober, terakhir korban kembali menyetorkan uang melalui rekening sebesar 2 Juta rupiah lagi.
Total uang yang telah disetorkan korban sebanyak 16 Juta rupiah dalam bentuk 3 kali pembayaran untuk fasilitas armada pengangkutan para kader posyandu studi tour ke Kabupaten Solok, Sumatra Barat.
Namun pada hari yang ditentukan, armada yang telah dijanjikan oleh pelaku tak kunjung tiba, sementara saat korban mencoba menghubungi korban berkali kali melalui telepon selulernya, tidak aktif lagi, dan sejak saat itu pelaku tiba tiba raib dan menghilang.
Sadar telah menjadi korban penipuan, Korban akhirnya melaporkan perihal tersebut ke Polsek Tualang, Kabupaten Siak, Riau. Korban melapor dengan nomor laporan polisi DUMAS/285/X/2017/SPKT III, Polres Siak/ Polsek Tualang, Senin 23 Oktober 2017.
Ketika korban Yardilas Upik yang juga mantan Caleg dari Partai Golkar di Kawasan Perawang ini, membaca berita prihal tertangkapnya NY sang polisi KW, korban langsung senang dan segera menghubungi prihal dirinya juga ikut menjadi korban penipuan, tutupnya kepada redaksi Sumbartime menyebutkan. (aa)