AGAM– Cuaca yang cerah memberi semangat kepada Ibu-Ibu anggota Koperasi Konsumen Keluarga Insan Amanah (KIA) Bukittinggi menanam beni h padi di sawah.
Dalam kegiatan TANAM PADI MUSIM II/2023 kali ini, dengan jumlah yang cukup luas, hampir 1 hektar lahan sawah. Sawah yang berlokasi di Tanjung Alam, Nagari Biaro Gadang, Kabupaten Agam mini cukup luas, dengan luas kurang lebih satu hektar.
Koperasi KIA ini memang berkantor di Bukittinggi, namun karena jumlah lahan sawah yang kecil di Bukittinggi, Koperasi KIA membentuk sebuah kemitraan dengan petani di Kabupaten Agam.
Dalam kegiatan TANAM PADI MUSIM II/2023 kali ini, dengan jumlah yang cukup luas, hampir 1 hektar lahan sawah.
Koperasi KIA memang bertujuan memberi kesejerahteraan pangan kepada seluruh anggota nya.
Apalagi tingkat ketahanan pangan warga Bukittinggi lebih rendah di bandingkan warga Agam.
Ini merupakan karena warga Agam rata-rata memiliki lahan pertanian, yang dapat menunjang warga dalam hal konsumsi pangan.
Jelas berbeda dengan warga Bukittinggi yang mayoritas pedagang dan hanya sedikit yang memiliki lahan pertanian sendiri.
Fokus Koperasi KIA adalah sawah dan beras, karena dengan adanya sawah yang terkelola, dapat menghasilan beras yang banyak dan berkualitas, sehingga bisa dinikmati oleh seluruh anggota nya.
Memang, Koperasi KIA mempunyai kesepakatan dengan anggota bahsa laba/SHU dikonversi ke lahan sawah. Sehingga Anggota Koperasi KIA tidak menerima SHU berupa uang, tapi berupa beras.
Hal ini sangat di apresiasi oleh Irfan Andri, SE, yang merupakan Ketua Karang Taruna Kabupaten Agam.
Karena tetunya memberi manfaat kepada petani-petani di Agam. Irfan Andri, SE menerangkan “ ini merupakan terobosan baru, ada 2 daerah yang saling mendapat manfaat, warga Bukittinggi melalui Koperasi KIA dapat manfaat beras, sedangkan petani-petani di Agam juga mendapat untung dalam pengelolaan sawahnya”.
Irfan Andri, SE, yang juga putra dari Bupati Agam, menegaskan bahwa program dari Koperasi KIA ini akan di support, karena petani tidak perlu lagi memikirkan modal usaha untuk sawahnya, dan tidak memikirkan lagi kemana harus dijual.
“ ini langkah yang luar biasa, petani-petani tidak pusing memikirkan dari mana mencari modal, dan tidak pusing menunggu kapan padinya terjual, petani Agam cuma memikirkan bagaimana hasil panen padi baik dan berkualitas”, tambah Irfan Andri,SE.
Menurut Irfan Andri,SE, program sederhana tapi luar biasa ini akan diprioritaskan. “ Tentunya Saya, akan menyampaikan ini kepada Bupati Agam, bahwa ini sangat menopang petani-petani di Agam, program ini perlu diberdayakan, kalau perlu ditingkatkan levelnya”.
Disamping itu, Muhammad Nazif, SE, MM, Ketua Karang Taruna Bukittinggi, juga sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan Koperasi KIA. “ Semua program Koperasi KIA sangat bermanfaat , baik secara ekonomi dan secara sosial, warga 2 daerah saling terhubung, warga 2 daerah saling ,mendapat untung, dari awal Koperasi KIA berdiri Saya selalu dukung, karena Koperasi dari awal Koperasi KIA berdiri Saya selalu dukung, karena Koperasi ini untuk kesejahteraan bersama, bukan individu.
Muhammadi Nazif SE, MM, yang juga seorang Dosen Ekonomi di ITBHS Bukittinggi, sekaligus Tenaga Ahli Bupati Agam Bidang UMKM.
Ia sangat mendukung program Koperasi KIA ini, terutama ada alur ekonomi yang tidak putus-putus.
“ Karena Saya seorang Dosen Ekonomi, ini juga merupakan tanggung jawab sosial juga, sistem kerjasama ini aka nada aliran ekonomi, akan ada transaksi keuangan, inilah yang dibutuhkan petani-petani di Agam, dan beras yang di hasilkan juga di butuhkan oleh warga Bukittinggi, sehingga warga Bukittinggi terbantu kebutuhan pangan keluarganya.
Petani di Agam juga terbantu dengan modal sawah, mendapat laba dari pekerjaan tai-nya, dan dapat dinikmati oleh keluarga petani di Agam” terang Muhammad Nazif, SE, MM.
Ketua Koperasi KIA, Eddi Syahputra, juga sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung program ini.
“ Saya tentuya berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung Koperasi KIA, karena secara umum dapat membantu warga masayarakat Bukittinggi, apalagi ditengah ekonomi yang sulit ini, juga dapat membantu petani-petani di kabupaten Agam, Saya berharap dukungan yang besar dari Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Koperasi dan UMKM, serta Pemerintah Kabupaten Agam” terang Eddi Syahputra”.
Selain itu, Eddi Syahputra, mengucapkan terima kasih nya kepada saudara Zain Ibnul Khalis, seorang Tokoh Muda di Bukittinggi, yang telah memberi ide,gagasan, dan solusi untuk menyelesaikan masalah kesejahteraan warga di Bukittinggi.
“ Saya sangat berterima kasih kepada saudara Zain Ibnul Khalis, seorang tokoh muda Bukittinggi, yang sama sebenarnya kurang terkenal, tapi mampu memberikan solusi yang jitu terkait kesejateraan warga Bukittinggi, tidak hanya itu, beliau juga menghubungkan Kami dengan dua pemerintahan, Pemko Bukittinggi dan Pemkab Agam.
mudah-mudahan kedepan, kita terus tingkatkan, karena ini terobosan, ini gaya baru, dan tepat sasaran, Saya berharap kedepan ini menjadi masuk dalam program masing-masing daerah”, terang Eddi Syahputra dalam menutup perbincangannya.