Sumbartime.com, Kabupaten Solok. — Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda melalui Sekretaris Daerah, Medison, M. Si, menyampaikan gambaran mengenai kondisi keuangan daerah dalam rapat kerja yang dihadiri sejumlah pejabat, Anggota Dewan dan Camat sekabupaten Solok di Padang, Selasa (16/4).
“Pertama kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin,” ujar Bupati yang disampaikan oleh Sekda, Medison.
Lebih lanjut dalam sambutannya Sekda menyebutkan kalau penyampaian LKPJ merupakan pemenuhan kewajiban konstitusional dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah sesuai dengan amanat UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, yang penyusunannya berpedoman kepada Permendagri no 18 tahun 2020 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang merupakan bentuk pertanggung jawaban tertulis berupa informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah selama 1 tahun anggaran yang di pertanggung jawabkan oleh kepala daerah terpilih kepada DPRD.
“Sebagaimana yang telah disampaikan pada Nota Pengantar Bupati Solok pada Tanggal 28 Maret yang lalu ada beberapa hal yang hendak kami sampaikan. Sebagai gambaran kondisi keuangan daerah baik dari segi pendapatan maupun dari segi belanja,”lanjut Medison.
Pertama dari segi pendapatan untuk tahun 2023, realisasi pendapatan daerah tahun 2023 sebesar Rp. 1.231.534.247.460,54 dari target anggaran sebesar Rp. 1.275.690.510.700,- sementara dari segi belanja Rp. 1.238.773.497.841,48 atau mencapai 92,6 % dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 1.337.775.104.063.
“Pada tahun 2023 realisasi pembiayaan sebesar Rp. 65.479.129.181,49 atau 105,47% dari anggaran sebesar Rp. 62.084.593.363,”jelas Medison.
Memasuki tahun ke 4 periode RPJMD Kabupaten solok tahun 2021 – 2026 kata Medison, dalam pelaksanaan pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat serta pembangunan juga telah diperoleh berbagai prestasi dan kemajuan baik dari sisi penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan mutu pendidikan, peningkatan derajat kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Dalam semua keberhasilan itu kita menyadari masih ada kekurangan yang membutuhkan perhatian kita bersama untuk kita benahi dan kita tuntaskan,” jelas dia.
Dia menerangkan, berdasarkan data BPS tahun 2024 didapatkan angka laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 berada pada angka 4,46 % naik dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 4,28 %, indeks pembangunan manusia yang merupakan aspek pendukung daya saing daerah menunjukkan angka yang menggembirakan yaitu meningkat dari 71,39 pada tahun 2022 menjadi 71,92 pada tahun 2023. Sementara berdasarkan data Statistik Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Solok juga mengalami kenaikan dari 15.781,14 pada Tahun 2022 menjadi 17.316,41 pada tahun 2023.
Angka harapan hidup juga menjadi salah satu bukti bahwa peningkatan kualitas kesehatan sudah menunjukkan nilai positif yang mengalami kenaikan dari 73,8 % menjadi 74,14 % di tahun 2023. “Capaian program dan kegiatan masing masing urusan dalam penyelenggaraan pemerintahan dari 6 urusan wajib pelayanan dasar, 18 urusan wajib bukan pelayanan dasar, 5 urusan pilihan, dan urusan penunjang juga mendapatkan hasil yang membanggakan,”sebutnya.
Capaian pelaksanaan urusan wajib dibidang pendidikan telah direalisasikan sebesar 96,74 %, di bidang kesehatan sebesar 92,26 %, di bidang PUPR sebesar 94,33 %, di Perumahan Rakyat sebesar 91,51 %, dibidang Kamtiblinmas sebesar 95,07% , bidang sosial sebesar 96,27 %. “Sebagaimana yang disampaikan tadi, dari capaian — capaian tersebut masih ada banyak hal yang perlu kita benahi bersama,”papar Medison. (Rel/Risko).