BUKITTINGGI — Wali Kota Bukittinggi Erman Safar SH menjadikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pakan Kurai sebagai percontohan Piloting Projek Sekolah Digital (PPSD) di kota Bukittinggi – Sumatra Barat.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Ekspos Sekolah Digital (ESD) yang dilaksanakan di halaman SDN 03 Pakan Kurai kota Bukittinggi, Senin (19/6/2023).
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, SDN 03 Pakan Kurai adalah satu-satunya di Bukittinggi yang kita jadikan contoh sekolah berbasis digital. Anak-anak kelas lV, V dan Vl nanti akan belajar dibekali dengan alat-alat belajar yang canggih (chrome book).
“Barang ini kami titip kepada anak murid untuk dibawa pulang, tapi dipelihara dan kami akan membuatkan semacam surat kalau orang tua yang bertanggungjawab dengan barang tersebut yang dititipkan oleh sekolah. Untuk pelajarannya kita masukkan (download) kesini,” kata Erman.
Dijelaskan, SDN 03 di dominasi warga Pakan Kurai, Campago Ipuh, Tarok Dipo dan sekitarnya.
“Sekolah ini sejatinya dekat dengan pasar, pulang sekolah sangatlah mungkin pergaulan ke pasar, kami mendapati ada juga anak-anak yang salah bergaul. Sekolah kami pastikan mendidik dengan baik, tidak ada penyimpangan dan penyelewengan karena semua terawasi,” ujarnya.
“Setelah pulang sekolah ibuk bapak di rumah, ataupun tidak di rumah ada semacam pola pengawasan terhadap anak ketika orang tua tidak ada di rumah, sehingga anak-anak bisa tetap mengamalkan seluruh pelajaran, ilmu agama yang telah diberikan guru sekolah atau guru mengaji,” harapannya.
Disampaikan, melalui program ini, wawasan digital anak-anak kelas lV, V dan Vl lebih baik dari orang tuanya. Untuk itu, orang tua harus bersiap diri karena anak sudah diajarkan bakat digitalisasi di sekolah.
Ia mengatakan, secara bertahap dan berkala pemerintah akan mengirim atau membuat program parenting untuk orang tua supaya bisa mengikuti ritme (irama, red) atau pola asuh ketika anak sudah diajarkan polarisasi digital.
Kadis Pendidikan kota Bukittinggi Heriman, menyatakan, kegiatan ini murni inisiatif pihak sekolah.
“Untuk jumlah yang diberikan kita sesuaikan dengan jumlah murid kelas lV, V dan Vl. Bantuan ini sudah dioperasikan dalam pembelajaran dan ujian pada 6 bulan ini,” katanya.
Kepala SDN 03 Pakan Kurai, Hj. Erni, S. Pd mengucapkan terimakasih kepada wali kota Bukittinggi dengan dijadikannya sekolah ini sebagai percontohan untuk sekolah digitalisasi.
“Ada sebanyak 260 unit Chrome book dan layar lebar untuk semua kelas di sekolah, tentunya bantuan ini dalam 6 bulan kedepan dapat dioperasikan para guru dengan baik,” kata Erni.
Penetapan PPSD di SD 03 Pakan Kurai disambut baik semua murid dengan rasa suka (bahagia). Juga para orang tua yang tergabung dalam paguyuban SDN 03. Bahkan secara swadaya mereka mengumpulkan dana untuk tenda, kursi, konsumsi (makanan dan minuman) untuk terlaksananya acara tersebut.
Tidak itu saja, paguyuban di SD tersebut juga menyerahkan singgang ayam (masakan) kepada wali kota yang dimasak langsung oleh mereka.
Di hari ini juga diadakan kegiatan parenting bersama Trainer Bintang Haikal Fikri, penampilan performa bakat anak dan pameran hasil karya P5 anak.
Acara tersebut penting untuk anak kedepannya, karena anak yang di besarkan dengan apresiasi akan memicu dirinya untuk selalu ber kreasi dan prestasi.
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemdikbud Ristek RI 2774/H.H1/KR.00.01/2022 tentang IKM secara mandiri bagi satuan pendidikan merupakan sebuah kebijakan yang tidak dapat diabaikan. Kurikulum Merdeka sebagai sebuah gebrakan Mendikbud Ristek dalam rangka pemulihan pendidikan pasca pandemi di tahun sebelumnya.
Pada acara ini dihadiri juga Camat Guguk Panjang, Yelrizon dan wali murid yang tergabung pada paguyuban sekolah tersebut. (alex)